BETANEWS.ID, KUDUS – Yayasan Pembina (YP) Universitas Muria Kudus (UMK) memperingati Nuzulul Quran dengan memberikan santunan kepada 170 anak yatim piatu yang tergabung di 17 panti dan duafa di Kabupaten Kudus. Penyerahan santunan tersebut diberikan di Masjid Darul Ilmi UMK Kudus, Rabu, (27/3/2024).
Selain santunan, anak-anak yatim tersebut juga diajak buka bersama dengan seluruh civitas Universitas Muria Kudus dengan total kurang lebih 500 karyawan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
Rektor UMK, Darsono, mengatakan, momen Ramadan dan Nuzulul Quran ini sebagai wujud syukur bersama untuk tumbuh kembang bersama.
Baca juga: Tarawih Keliling ke Cendono, Pj Bupati Kudus Serahkan Berbagai Bantuan
“Pada momen ini, kita berbagi kebahagiaan dengan adik-adik yatama dan duafa. Selain kita berikan santunan, kita juga ajak untuk buka bersama dengan seluruh civitas dilanjut dengan tarawih,” ucap Rektor UMK melalui siaran tertulisnya, Kamis (28/3/2024).
Rektor UMK berharap agar momen Ramadan dan Nuzulul Quran ini dapat meningkatkan takwa dan empati terhadap warga sekitar.
“Pertama, kita tebarkan virus kepada seluruh civitas untuk meningkatkan takwa iman untuk semakin baik; Kedua, ini merupakan bentuk empati kita terhadap saudara kita yang kurang beruntung terutama anak yatim piatu dan duafa dengan harapan mendapatkan fadhilah dan syafaat akan kita dapatkan demi maju berkembangnya UMK dengan baik,” pungkasnya.
Bendahara YP UMK, Anis Aminuddin, menambahkan, kegiatan santunan ini sudah berjalan rutin selama dua tahun terakhir.
Baca juga: Wisata Edukasi di Museum Jenang, Pengunjung Diajak Nostalgia Kudus Tempo Dulu
“Kita komitmen untuk menjalankan kegiatan santunan ini, tidak hanya kepada adik-adik yatim piatu, tapi kita juga berikan bantuan kepada duafa sekitar kampus UMK yang membutuhkan,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, secara simbolis UMK juga menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir yang ada di Kabupaten Demak dan Kudus yang telah dikumpulkan oleh Civitas Universitas Muria Kudus, Ikatan Wanita UMK, serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Editor: Ahmad Muhlisin