BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang pria terliat sedang mengurus berkas haji di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kudus yang berada di komplek perkantoran Mejobo.
Saat ditemui usai pengurusan, calon jemaah haji bernama Noor Solihin itu mengaku sedang mengurus berkas pembatalan porsi haji yang dirasa antreannya semakin lama. Apalagi, kondisi penyakit istrinya yang sedang tidak baik-baik saja.
“istri sakit gagal ginjal dan mau dialihkan untuk umroh saja,” beber Solihin, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Meski Biaya Haji 2024 Naik Jadi Rp58 Juta, Jemaah Calon Haji Kudus Pantang Mundur
Warga Desa Panjang, Kecamatan Bae itu menuturkan, awalnya ia mendaftarkan diri sebagai jemaah calon haji bersama istrinya pada 2019 lalu dan dapat pergi haji pada 2035. Namun, antrean tersebut ternyata mundur lagi, sehingga ia memutuskan untuk membatalkan porsi hajinya di Kemenag.
“Untuk daftar sudah lima tahun yang lalu. Terus dapat jatah antrean berangkat 2035. Lalu dapat info lagi, jadi berangkat tahun 2045,” ungkapnya.
Selain itu, kata Solihin, merasa bahwa istrinya sudah pesimis dan tidak yakin bisa berangkat ke tanah suci dengan antrean selama itu, akhirnya ia dan istrinya mengurus berkas pembatalan porsi haji dan melakukan penarikan uang yang sudah dibayarkan.
“Pembatalan porsi haji ini karena istri sudah pesimis dan tidak yakin bisa hidup lama lagi, sehingga lebih memilih alihkan untuk umrah saja,” tuturnya.
Baca juga: Kuota Haji 2024 Bertambah, Pj Gubernur Jateng Dorong Realisasi Embarkasi Baru
Di sisi lain, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kudus, Asrul Fakhi, mengatakan, ada kenaikan biaya haji tahun ini, sesuai surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 tahun 2024.
“Kalau tahun ini Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk Embarkasi Solo Rp95.926.122. Sementara untuk biaya yang harus ditanggung oleh jemaah haji Embarkasi Solo Rp58.562.008. Jadi ada kenaikan sekitar Rp2 juta dari tahun lalu,” rinci Asrul.
Meski alami kenaikan biaya, Asrul menyebut, jemaah calon haji asal Kudus sejauh ini belum ada yang terkonfirmasi mundur dari pemberangkatan. Untuk kuota calon jemaah haji tahun 2024 asal Kudus ada sebanyak 1.320 orang. Menurutnya, hingga Jumat (2/2/2024) sebanyak 817 jemaah sudah melakukan pelunasan.
Editor: Ahmad Muhlisin