BETANEWS.ID, PATI – Pagi itu suasana di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II berbeda dengan hari biasanya. Beberapa pegawai Lapas tampak mengenakan batik lengan panjang mendata warga binaan yang akan menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Beberapa pegawai Lapas tersebut, hari ini bertugas sebagai Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Sedangkan beberapa warga binaan, terlihat mengantre di depan tenda yang dijadikan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, yakni TPS 901. Setelah nama-nama mereka dipanggil oleh petugas KPPS, kemudian mereka mencoblos di bilik suara.
Kasi Pembinaan Narapidana, Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Pati, Eko Budihartanto, mengatakan, pencoblosan Pemilu 2024 di Lapas Pati, yakni TPS 901 berjalan baik. Ia menyebut, bahwa sebelumnya telah ada sosialisasi yang dilakukan oleh KPU maupun Bawaslu Pati terkait kepemiluan.
Baca juga: Berikan Hak Suaranya di Pemilu 2024, Masan Akui Coblos Dirinya Sendiri
“Pak Kalapas juga mengimbau untuk selalu memonitor dan mendeteksi dini terkait pengamanan dan ketertiban berlangsungnya pemungutan suara,” ujarnya, Rabu (14/2/2024).
Ia menyebut, untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 217. Kemudian, ada 100 dari luar TPS penyangga di sekitaran Lapas Pati.
Menurutnya, dari warga yang ikut mencoblos tidak semuanya bisa memilih Caleg DPRD Kabupaten. Sebab, beberapa warga binaan merupakan DPTb dari luar daerah.
Sementara itu, Abdul Rozak, salah satu warga binaan yang ikut menyalurkan hak pilihnya mengatakan, ini kali merupakan pertama kalinya ia mencoblos di dalam Lapas.
Baca juga: Pemilu 2024 di Demak ‘Dihantui’ Banjir, TPS Akan Ditempatkan di Lokasi Pengungsian
“Ya pertama ini, sebelumnya di Semarang, di tempat biasa. Mudah-mudahan yang saya coblos menang,” ungkapnya.
Ia menyebut, lebih enak menyalurkan hak pilih ketika berada di luar Lapas. Sebab, ia lebih banyak pilihan atau informasi tentang calon.
Editor: Ahmad Muhlisin

 
                                    