BETANEWS.ID, JEPARA – Harga cabai merah keriting di Kabupaten Jepara sejak satu minggu terakhir mengalami kenaikan hingga dua kali lipat. Kenaikan tersebut dipicu berkurangnya hasil panen petani karena sudah memasuki musim hujan, sehingga stok berkurang, sedangkan permintaan tetap tinggi.
Pedagang cabai Pasar Welahan, Narti (35), membeberkan, harga cabai merah keriting yang tadinya Rp28 per kilogram, sekarang naik menjadi Rp60 ribu. Hal yang sama juga terjadi pada jenis cabai lain, seperti cabai rawit yang tadinya Rp21 per kilogram menjadi Rp26 ribu, dan cabai setan naik dari Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu.
Meskipun tidak berimbas pada berkurangnya jumlah pembeli, naiknya harga cabai membuat beberapa pembeli protes.
Baca juga: Petani Jepara Dapat Bantuan Total Rp13,7 M, Berikut Mekanisme Penyalurannya
“Kalau yang beli sih ya tetep beli, cuma pada protes harganya naik,” katanya saat ditemui, Selasa (6/2/2024).
Hal sama juga diungkapkan pedagang cabai di Pasar Jepara II, Erwan (42). Di tempatnya, harga cabai merah keriting sebelumnya Rp25 ribu per kilogram,sekarang naik menjadi Rp50 ribu.
Selain cabai merah keriting, harga cabai rawit putih juga mengalami kenaikan, meski tidak terlalu besar, yaitu dari Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp28 ribu. Sedangkan cabai setan naik dari Rp25 ribu per kilogram menjadi Rp30 ribu.
“Naik sudah satu minggu ini, karena pasokan barangnya kan berkurang, imbas musim hujan. Peminatnya banyak tapi barangnya sedikit,” katanya.
Baca juga: Gelombang Laut Tinggi, Hasil Tangkapan Ikan Nelayan Jepara Langsung Merosot
Berbeda dengan Narti, naiknya harga cabai ternyata berpengaruh pada berkurangnya jumlah pembeli. Akibatnya, keuntungan yang ia dapatkan juga tidak terlalu besar. Maka dari itu, ia kemudian mengurangi stok dari biasanya dalam sehari 10 kilogram, sekarang hanya 6-7 kilogram.
“Ini pun sehari tadi baru kejual 5 kilogram. Yang beli banyak yang ngeluh. Apalagi cabai rawit merah ini naiknya tinggi banget jadi jualnya agak susah,” katanya.
Jumlah pembeli yang berkurang menurutnya sekitar 40 persen dari biasanya. Makanya, oa hanya bisa berharap agar harga cabai bisa kembali turun.
“Semoga ya harganya cepet terun, jadi yang beli kan seneng bisa beli lagi,” harapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
