BETANEWS.ID, DEMAK – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Demak mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk antisipasi bencana saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua Bawaslu Demak, Ulin Nuha mengatakan, pada Pemilu 2024 yang dilakukan tanggal 14 Februari mendatang diperkirakan akan mengalami hujan turun. Sehingga pihaknya meminta KPU Demak untuk lebih siap dalam menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang aman.
Baca Juga: Berantas DBD, Dinkes Demak Imbau Tiap Rumah Punya Kader Jumantik
“Karena memang informasinya hujan ini kan sebisa-bisannya diarahkan indoor, supaya aman gitu lah,” katanya, Jumat (2/2/2024).
Adapun TPS aman yang dimaksud, Ulin menyarankan KPU Demak untuk memilih TPS yang berada di dalam ruangan. Tujuannya untuk meminimalisir apabila terjadi kerusakan logistik Pemilu 2024.
“Nah informasi yang kami terima kan nanti di hari H itu, karena juga musim hujan itu kan nanti rencananya mau di dalam ruang semua. Supaya tidak terlalu, misalkan hujan itu ya, tidak akan terlalu berpengaruh,” ujarnya.
Meskipun berada di dalam ruangan, lanjutnya penataan TPS juga harus disesuaikan dengan regulasi yang telah diatur dalam KPU RI. Seperti jika dalam ruangan idealnya berukuran 8×10 meter persegi.
Baca Juga: Bawaslu Demak Kritisi Simulasi Pemungutan Suara, Begini Catatannya
“Harapannya meskipun nanti berada di indoor atau dalam ruangan ukuran tempat TPS itu juga harus sesuai regulasi. Sehingga kan untuk pemilih apalagi saksi, pengawas TPS dan
KPPS terlalu krodit gitu ya, apalagi nanti juga ada pemilih, karena saksi dengan jumlah 30 itu sendiri sudah memakan ruang yang cukup banyak. Itu hal-hal yang seperti itu yang memang harus diperhatikan oleh KPU ketika di hari H,” terangnya.
Namun apabila memang dalam pelaksanaan Pemilu 2024 tidak menggunakan TPS di dalam ruangan, ia berharap KPU Demak tetap waspada dalam menjaga keutuhan logistik Pemilu 2024 maupun kondusifitas saat pemungutan suara.
Editor: Haikal Rosyada