BETANEWS.ID, SRAGEN – Program penyediaan air bersih yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menuai hasil. Yang terbaru, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) itu menyasar Desa Sambi Dhuwur, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengatakan, dari SPAM itu, sebanyak 60 kepala keluarga (KK) di desa tersebut bisa menikmati air bersih. Sebab, sebelum adanya SPAM, warga sekitar mendapat air bersih dengan mengambil dari sendang yang jaraknya sekitar dua kilometer.
Menurut Nana, pembangunan SPAM di Desa Sambi Dhuwur didanai APBD Provinsi Jateng sebesar Rp412 juta. Pembangunan itu menjadi salah satu upaya mengintervensi percepatan pengentasan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem, melalui penyediaan air bersih.
Baca juga: Ekspor Jateng 2023 Lampaui Target, Produk Inilah yang Mendominasi
“SPAM ini kita carikan tempat-tempat yang memang ada sumber airnya. Saat ini bisa digunakan oleh 60 KK, dan rencananya ke depan akan ditambah lagi jadi sampai 200 KK,” jelas Nana saat meninjau pembangunan SPAM di Desa Sambi Dhuwur, Kamis (4/1/2024).
Dalam tinjauannya, Nana juga memastikan air SPAM sudah melalui uji laboratorium dan layak dikonsumsi. Dia juga melakukan pengecekan langsung ke rumah warga, untuk memastikan air yang mengalir benar-benar bersih.
Baca juga: 3.400 Bibit Pohon Ditaman di Gunung Merbabu untuk Rehabilitasi Hutan
“Tadi sudah kami lakukan pengetesan. Kualitas airnya sangat baik. Artinya, di samping untuk mandi, air itu bisa juga untuk dimasak. Layak untuk dimasak dan diminum. Ke depan, akan terus kita tingkatkan,” ucapnya.
Selama 2023, terang Nana, Pemprov Jateng membangun sebanyak 34 SPAM. Pada 2024 nanti, rencananya akan dibangun sebanyak 40 SPAM di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Editor: Ahmad Muhlisin
