31 C
Kudus
Jumat, Juli 18, 2025

Diperiksa Kejari dalam Kasus Korupsi KONI, Bendahara Persiku 2021 Sebal dengan Pertanyaan Ini

BETANEWS.ID, KUDUS – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kudus terus mendalami kasus korupsi dana hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Manajemen Persiku 2021 pun turut dipanggil dan dimintai keterangan.

Manajemen Persiku 2021 yang dipanggil yakni Manager Ferdaus Ardiansyah Purnomo dan Bendahara Phasa Indrianingsih. Mereka diperiksa selama empat jam dari pukul 9:00 hingga 13:00 WIB.

Phasa mengaku diperiksa sebagai saksi kasus KONI Kudus. Ia pun ditanya terkait alokasi dana untuk Persiku di musim 2021.

-Advertisement-

Baca juga: Diperiksa Kejari Kudus, Hartopo: ‘Pemberian Dana Hibah ke KONI Sudah Sesuai Mekanisme’

“Saya tadi ditanya manajemen Persiku dapat alokasi anggaran berapa? Lalu saya jawab tidak dapat. Karena memang tidak dapat anggaran dari KONI Kudus, kok,” ujar Phasa di halaman kantor Kejari Kudus, Rabu (3/1/2024).

Phasa mengungkapkan, rencananya manajemen Persiku 2021 akan mendapatkan alokasi anggaran Rp1,4 miliar. Namun, sampai musim bergulir dan perjalanan Persiku kandas, anggaran dari KONI Kudus tak kunjung cair, bahkan hingga saat ini.

“Manajemen saat itu mengeluarkan dana dari kantong pribadi untuk mendanai Persiku. Total dana yang kami keluarkan kurang lebih Rp400 juta,” bebernya

Pasha juga heran, meski musim sudah berakhir dan dua tahun sudah berlalu, tapi anggaran pengganti uang operasional yang dikeluarkan oleh manajemen tak kunjung diganti. Ini malah dipanggil Kejari Kudus sebagasi saksi.

Baca juga: Kejari Tetapkan Imam Triyanto Sebagai Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI Kudus

“Kurang lebih tadi ada delapan sampai 10 pertanyaan dari pihak Kejari Kudus. Dan, saya jawab apa adanya,” ungkapnya.

Ia pun mengaku agak sebel ketika ditanya oleh pihak Kejari. Sebab, ada pertanyaan yang dianggapnya melenceng dari konteks, termasuk pertanyaan terkait pekerjaan.

“Iya saya tadi ditanya terkait pekerjaan. Saya jawab, pekerjaan saya mindring, Pak. Jualan baju dengan pembayaran diangsur,” tegas Phasa.

Baca juga: Ditanya Ada Dugaan Korupsi Berjemaah Dana Hibah KONI, Kajari Kudus Jawab Begini

Pasha menyampaikan, pemeriksaan tersebut belum selesai. Rencana manajemen Persiku 2021 akan dipanggil kembali oleh Kejari, Selasa pekan depan.

Sebagai informasi, kasus dugaan korupsi dana hibah Pemkab Kudus ke KONI yang diduga merugikan negara kurang lebih Rp2,5 miliar terus bergulir di Kejari. Setelah mantan ketua KONI Imam Triyanto ditetapkan sebagai tersangka, Kejari Kudus beberapa waktu lalu juga memanggil mantan Bupati Kudus Hartopo untuk dimintai keterangan.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER