BETANEWS.ID, KUDUS – SMPN 1 Dawe yang berada di Jalan Raya Kudus-Dawe, Desa Piji Wetan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus terkenal dengan sekolah pencetak atlet berprestasi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya penghargaan dan didukung dengan program unggulan olahraga yang diterapkan di sekolah.
Kepala SMPN 1 Dawe, Ana Eqi Astuti, mengatakan, program ini merupakan bentuk fasilitas sekolah dalam menunjang bakat anak di bidang olahraga. Dukungan itu tidak hanya dari segi sarana prasarana, melainkan juga guru dan pelatih yang telah tersertifikasi.
“Kami memiliki lahan yang sangat luas, kemudian kita manfaatkan untuk membangun lapangan voli, badminton, dan sepak bola. Kebetulan kami juga punya guru atau pelatih olahraga yang sudah bertaraf internasional. Terutama bidang atletik dan karate,” katanya, Jumat (1/12/2023).
Baca juga: Ikuti SAC Indonesia 2023, Siswa SMPN 1 Dawe Raih Perunggu Cabor Tolak Peluru
Sedangkan dalam penerannya telah dijalankan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, terdapat klub olahraga yang telah terkoordinasi oleh pelatih dan terjadwal di luar kegiatan sekolah.
“Latihannya memang sudah terprogram lewat ekstrakurikuler, tapi dari segi pelatihnya sudah terjadwal dengan atlet-atletnya sendiri. Karena kalau hanya mengandalkan waktu ekstrakurikuler saja kurang,” terangnya.
Bebagai penghargaan olahraga dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional tidak pernah luput dari siswa SMPN 1 Dawe. Salah satunya dalam ajang perlombaan Student Athletics Championship (SAC) Indonesia Region Central Java 2023, sekolah berhasil meraih perunggu dalam cabang lomba tolak peluru dan perak dalam cabang lomba lari estafet 4×80 meter.
Baca juga: Siswa SMPN 1 Dawe Raih Perak Lari Estafet 4×80 Meter SAC Indonesia 2023 Tingkat Jateng
Menurutnya, dengan latihan serius dan kerja keras antara siswa dengan guru menjadi kunci keberhasilan sekolah dalam meraih banyak prestasi. Ia berharap, ke depannya sekolah bisa mengangkat potensi pada siswa dan mengeluarkan banyak atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga.
“Saya ingin mengembangkan bidang olahraga yang lain, seperti di sini belum ada basket padahal itu banyak digemari. Ke depannya saya akan mencari pelatih, karena kami sudah punya lapangan basket yang bagus dan representatif,” pungkasnya. (Adv)
Editor: Ahmad Muhlisin