31 C
Kudus
Selasa, Januari 21, 2025

Lahan Pertanian di Kudus Terus Tergerus, Berubah jadi Hunian hingga Pabrik

BETANEWS.ID, KUDUS – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus menggelar Diseminasi Hasil Sensus Pertanian tahun 2023 di Hotel @Hom, Selasa (12/12/2023). Dari hasil tersebut, lahan pertanian di Kota Kretek berkurang cukup signifikan.

Kepala BPS Kudus, Eko Suharto, mengatakan, dalam kurun waktu 10 tahun, lahan pertanian di Kota Kretek terus berkurang hingga mencapai 15 persen. Menurutnya, ada banyak faktor yang menyebabkan lahan pertanian di Kudus menyempit, salah satunya alih fungsi lahan.

“Dulunya lahan pertanian kini berubah jadi lahan industri dan konversi lahan jadi hunian,” ungkap Eko.

-Advertisement-

Baca juga: 73 Persen Petani di Jepara Berusia di Atas 45 Tahun

Ketika lahan pertanian berkurang, kata Eko, otomatis produktivitas pertanian akan turun. Sementara kebutuhan akan hasil pertanian makin meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk.

“Nah ini jadi tugas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus dalam hal ini Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan). Metode dan teknis peningkatan hasil pertanian, mereka yang lebih paham,” bebenya.

Turunnya lahan pertanian juga berbanding lurus dengan jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) dan jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP).

Jumlah RTUP tahun 2023 sebanyak 43.494 rumah tangga, turun 15.31 persen dibanding 2013. Sementara UTP sebanyak 44.697 unit, turun 21,96 persen dibanding 10 tahun silam.

Baca juga: Masan Minta Penyaluran Pupuk di Undaan pada 2024 Harus Terpenuhi

Namun, untuk jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kudus justru mengalami peningkatan. Saat ini jumlahnya ada 6 unit perusahaan atau meningkat 100 persen dibanding tahun 2013.

Usaha pertanian lainnya di Kudus juga mengalami peningkatan pada tahun 2023. Jumlahnya sebanyak 21 unit atau bertambah 3 unit dibanding 10 tahun lalu.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER