BETANEWS.ID, KUDUS – Adelia Nur Falah siang itu terlihat ikut andil dalam kegiatan modul Nusantara yang masuk program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Universitas Muria Kudus (UMK). Kegiatan itu berupa bersih-bersih sepanjang aliran sungai di wisata air terjun Kedung Gender, Desa Dukuhwaringin.
Saat ditemui, Adel bercerita tentang alasan dirinya ikut dalam PMM antar pulau tersebut. Ia menuturkan, alasan utamanya mengikuti PMM karena ia ingin move on dari sang mantan. Dengan program yang berlangsung selama satu semester, Adel berharap bisa melupakan mantan kekasihnya itu dengan kegiatan yang positif.
“Alasan ikut program PMM ini karena ingin move on dari mantan kekasih, karena sesama angkatan di tempat kuliah yang sama. Jadi agar bisa melupakan dengan kegiatan yang positif,” katanya sambil tersipu malu, Sabtu (23/12/2023).
Baca juga: Pj Bupati Kudus Beri Beasiswa pada 35 Mahasiswa Kurang Mampu Senilai Rp6 Juta
Selain itu, Mahasiswi asal Universitas Negeri Makasar (UNM) tersebut juga akan digunakan untuk menemui orang tuanya yang bertugas atau bekerja di pulau Jawa.
“Memilih UMK karena mata kuliah dapat dikonversikan di kuliah asal (UNM). Jadi sama-sama ada jurusan bimbingan konseling (BK) seperti di UNM. Sebab dalam program ini, tiga pilihan kampus utama tidak boleh memilih kampus yang berada dalam satu pulau,” ungkap wanita berusia 19 tahun tersebut.
Mahasiswi semester lima Jurusan Psikologi Pendidikan, Program Pendidikan (Prodi) Bimbingan Konseling (BK) itu menjelaskan, kegiatan kontribusi sosial itu merupakan kegiatan ke 16 atau kegiatan terakhir dalam modul Nusantara. Dalam kegiatan itu, dirinya bisa berbaur dengan masyarakat setempat dan menambah pengalaman, serta memberikan sumbangsih secara nyata kepada masyarakat.
“Senang sekali ya, karena bisa melihat alam, bisa bersosialisasi dengan masyarakat setempat, dan dapat menambah teman,” imbuh warga Makasar itu.
Editor: Ahmad Muhlisin
