31 C
Kudus
Jumat, Desember 1, 2023

PAUD di Kudus Jadi Contoh Implementasi Kurikulum Merdeka

BETANEWS.ID, KUDUS – Kurikulum Merdeka telah diterapkan dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kudus mulai tahun ajaran 2022/2023. Implementasi Kurikulum ini telah berjalan di 44 PAUD dengan menggunakan pendekatan Inquiry Based Learning (IBL).

Melalui pendekatan Inquiry Based Learning (IBL), para siswa diajak untuk melakukan eksplorasi tentang topik yang sedang dibahas. Mereka didorong untuk dapat berpikir kritis dan dapat memecahkan masalah terhadap proyek yang mereka rancang.

Guna menyiapkan guru-guru PAUD agar semakin menguasai metode pembelajaran berbasis inkuiri, maka diselenggarakan “Lokakarya Pendidikan Anak Usia Dini: Guru Mahir Berinkuiri” pada 11-12 November 2023 di Kudus. Kegiatan ini diikuti oleh 54 peserta yang merupakan guru dari 44 PAUD binaan Djarum Foundation.

Baca juga: Wah Keren, Siswa TK PG Rendeng Belajar Robotik dan Algoritma

Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari Program AJARI (Aku Pembelajar Inkuiri) yang telah aktif memberikan pelatihan pembelajaran berbasis inkuiri pada PAUD sejak 2017 sebagai kerja sama dengan Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah Irma Yuliantina sebagai Tim Pengembang Kurikulum Merdeka di  Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementrian Agama Republik Indonesia dan Nila Kusumaningtyas, yang merupakan Ketua 3 Pengurus Pusat Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI).

Kedua narasumber membahas Implementasi Kurikulum Merdeka, penyusunan perencanaan pembelajaran, penataan lingkungan bermain, dukungan guru dalam proses pembelajaran, praktik pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri, dan asesmen pembelajaran.

Direktur Program Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Primadi H. Serad, menyampaikan, guru PAUD berperan penting sebagai pelaku Implementasi Kurikulum Merdeka dalam mencetak generasi emas. Oleh karena itu, Bakti Pendidikan Djarum Foundation menggelar kegiatan lokakarya ini.

Baca juga: Siswa RA Nurul Haq Belajar Computational Thinking Melalui Permainan Tradisional

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas guru dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka melalui metode pendekatan inkuiri di sekolah masing-masing,” ujar Primadi, Minggu (12/11/2023).

Kedua narasumber sebelumnya telah melakukan observasi lapangan di lima PAUD di Kudus yaitu KB-TK PG Rendeng, TKIT Umar Bin Khatab, KB-TK Cahaya Nur, PAUD Terpadu Kalirejo, dan PAUD Masehi, sebagai dasar pembahasan materi lokakarya. Mereka mengumpulkan data mengenai pemahaman substansi inkuiri dalam proses pembelajaran oleh para guru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,303PengikutMengikuti
121,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER