31 C
Kudus
Selasa, Desember 5, 2023

Ikut Festival Dalang Cilik, Fahmi Latihan 20 Hari untuk Bawakan Lakon ‘Lahire Gatotkaca’

BETANEWS.ID, KUDUS – Suara gamelan terdengar mengalun merdu dari Taman Budaya Sosrokartono, Desa Bae, Kecamatan Bae. Di antara suara musik yang pelan-keras itu, tampak seorang anak kecil sedang memainkan wayang. Tangannya tampak begitu lihai memindahkan berbagai jenis wayang yang tertancap di pohon pisang.

Pria bernama Fahmi Tsyaqif Danawi itu merupakan satu dari delapan peserta yang mengikuti Festival Dalang Cilik yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus, Sabtu (11/11/2023). Bagi dia, jadi dalang merupakan bentuk cintanya pada Budaya Jawa.

Fahmi saat memainkan lakon ‘Lahire Gatotkaca’ dalam Festival dalang Cilik di Taman Budaya Sosrokartono. Foto: Kaerul Umam

Makanya saat ada Festival Dalang Cilik, ia mengaku senang sekali bisa unjuk kebolehan di hadapan juri. Dalam lomba itu, ia menampilkan lakon ‘Lahire Gatotkaca’.

Baca juga: Dua Tahun Vakum, Festera Jadi Ajang “Gugah” Teater Pelajar di Jepara

“Persiapan untuk lomba sekitar 20 hari. Untuk menekuni dalang mulai Mei 2023. Alasannya karena ingin meneruskan dan melestarikan Budaya Jawa. Karena dari keluarga juga ada yang berjiwa seni, yaitu dari kakek yang jadi pemain ludruk,” katanya.

Kepala Dinas Disbudpar Kudus, Mutrikah, mengatakan, Festival Dalang Cilik itu digelar untuk memperingati Hari Wayang Nasional. Kegiatan itu juga untuk mendorong, mendukung dan memberikan wadah bagi generasi penerus untuk mengembangkan bakat dan minat mereka di dunia seni, khususnya Jawa.

“Memang kegiatan ini dalam rangka untuk melihat dari dekat seberapa minat dan bakat mereka. Sehingga nanti ke depan bisa kita libatkan untuk kegiatan. Karena tanggungjawab pelestarian adalah pihak Disbudpar,” ungkapnya.

“Ketika sudah kita bina, mereka bisa pentas secara maksimal. Dan saya melihat penampilan peserta juga sudah muncul bakat dari diri mereka,” imbuhnya.

Baca juga: Arsotika Muria Kembali Digelar di Pati, Bawa Pesan Pelestarian Lingkungan hingga Budaya

Ia menuturkan, setidaknya ada delapan peserta yang mengikuti kegiatan lomba dalang cilik. Sejumlah peserta yang mengikuti lomba berasal dari Kudus sendiri.

“Ke depan akan kita coba kemas sebagai daya tarik wisata. Harapannya produk seni dan budaya ini bisa kita manfaatkan untuk atraksi wisata, sehingga bisa menarik minat wisatawan untuk datang ke Kudus,” jelasnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,303PengikutMengikuti
121,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER