BETANEWS.ID, KUDUS – Penghayat Kepercayaan Sedulur Sikep di Kabupaten Kudus memiliki harapan besar terhadap 3 pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sedulur Sikep ingin siapa pun kelak yang terpilih sebagai presiden untuk bersikap adil terhadap kaum minoritas.
Sesepuh Sedulur Sikep Desa Larikrejo, Kecamatan Undaan, Kudus, Budi Santoso, mengatakan, di negara demokrasi setiap orang punya hak untuk memilih maupun dipilih.
“Jadi tidak ada kaitan itu elek, itu apik. Nuwun sewu, wong aku yo ra kenal kabeh,” ujar Budi kepada Betanews.id, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sedulur Sikep Kudus Berharap Samin Surosentiko Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Meski begitu, siapa pun nanti yang terpilih sebagai presiden Indonesia, ia berharap, dia paham terkait kesejatian kewarganegaraan Indonesia secara utuh dan secara umum. Sebab, Indonesia berdiri itu di atas segala golongan.
“Terdiri dari banyak suku, ras dan agama. Jadi harus adil kepada semua. Jangan emban cindhe emban siladan (pilih kasih),” ungkapnya.
Budi mengaku, sedulur sikep merupakan bagian dari minoritas dari sisi keyakinan di Negara Indonesia. Dalam keseharian, Sedulur Sikep berpedoman ajaran leluhurnya, Samin Surosentiko. Termasuk juga dalam keyakinan, yang dikenal sebagai Agama Adam.
“Jadi nggak bisa diselaki, nek muni mayoritas karo minoritas mesti di tempat manapun sing sasaran elek dan salah itu pasti minoritas,” bebernya.
Oleh sebab itu, kata Budi, siapa pun yang jadi presiden tolonglah dipahami benar Bhineka Tunggal Ika tersebut. Memang benar di Indonesia hanya 6 agama yang diakui oleh negara. Namun, sebenarnya, masih ada banyak warga yang hidup dengan melanjutkan kepercayaan leluhurnya.
“Contoh di Jawa Tengah dan Jawa Timur ada Sedulur Sikep, di Jawa Barat ada Sunda Wiwitan, di Sumatra, di Kalimantan dan daerah lainnya itu juga ada warga yang masih melanjutkan kepercayaan leluhur,” sebutnya.
Baca juga: Ini Harapan Ojol Kudus pada 3 Pasangan Capres dan Cawapres Terpilih di Pilpres 2024
Pemimpin yang terpilih sebagai presiden nanti harus benar-benar bisa mengimplementasikan norma-norma Pancasila sebagai semestinya. Harus adil terhadap semua warga Indonesia, termasuk kau minoritas.
“Meski minoritas, para pelaku penghayat kepercayaan juga warga negara Indonesia. Kami juga ingin diperhatikan seperti pemeluk agama lain yang diakui oleh pemerintah,” harapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin