BETANEWS.ID, PATI – Persipa Pati bakal bertandang ke kandang PSCS Cilacap dalam lanjutan Liga 2 musim 2023/2024 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Sabtu (18/11/2023).
Pelatih Persipa Pati, Jan Saragih memastikan satu pemainnya absen saat kontra PSCS Cilacap besok. Dia adalah sang gelandang andalan, M Afrizhan.
Baca Juga: Soal Wacana Alih fungsi Plaza Pragolo, Dewan Minta Ada Uji Kelayakan Dulu
Afrizhan terkena sanksi larangan bermain lantaran mengoleksi akumulasi kartu kuning, sehingga harus melewatkan satu pertandingan.
Seperti diketahui, Afrizhan menjadi pilar di lini tengah pada laga-laga sebelumnya.
Ia sempat bermain melawan Persijap Jepara pada laga sebelumnya, dan saat kontra Persela Lamongan.
Jan Saragih menuturkan, pada laga tandang besok, ia membawa sebanyak 22 pemain Persipa yang siap dan fit untuk menghadapi laga melawan pasukan Hiu Selatan
“Semua pemain siap.Bagi saya tidak ada pemain pertama dan kedua, siapa yang menunjukan kemampuan terbaik, bakal bermain,” kata Jan Saragih saat sesi konferensi pers jelang laga kontra PSCS, Jumat (17/11/2023).
Jan Saragih juga menegaskan, bahwa Laskar Saridin menargetkan tiga poin di kandang tim juru kunci Grup 3 Liga 2.
Hal senada juga diungkapkan penyerang Persipa, Imam Witoyo.Pemain gaek ini bertekad mencuri poin di stadion kebanggaan wong Cilacap, Wijayakusuma.
“Kita dari Persipa Pati ke sini ke Cilacap akan berjuang mati-matian, untuk target bisa mencuri poin. Kami sudah siap untuk laga besok, ” ungkapnya.
Seperti diketahui, laga tersebut merupakan duel papan bawah Grup 3 Liga 2.
Persipa berada di peringkat enam dengan koleksi tujuh poin.Sedangkan PSCS berada di dasar klasemen dengan torehan empat poin.
Baca Juga: Polisi Bagikan Nasi Bungkus untuk Sopir yang Terjebak Macet Pantura Pati-Rembang
Jika Persipa berhasil mencuri poin, posisinya bakal merangsek ke peringkat tiga, lantaran perbedaan poin di grup ini sangat ketat.
Sementara, PSCS tengah mencari kemenangan perdana pada musim ini.Hingga delapan laga, Laskar Nusakambangan ini belum pernah merasakan kemenangan sekali pun.
Editor: Haikal Rosyada
