BETANEWS.ID, KUDUS – Puluhan pelajar mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Kudus 2023 yang digelar di Desa Mlati Norowito, Kecamatan/Kabupaten Kudus. Ada empat cabang lomba yang mereka ikuti, yaitu Menulis Cerkak, Membaca dan Menulis Aksara Jawa, Berpidato, dan Mendongeng.
Kepala seksi (Kasi) Kurikulum Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Maulana Majid, menjelaskan, FTBI merupakan salah satu bagian dari program Merdeka Belajar. Dari acara ini, harapanya siswa-siswi mampu melestarikan budaya dan mencintai bahasa daerah sejak kecil, agar nantinya budaya-budaya tersebut tidak tergerus zaman.

“Tujuan dari FTBI supaya anak-anak bisa mencintai bahasa ibu yang dimiliki yakni Bahasa Jawa. Saat ini Bahasa Jawa sudah mulai jarang digunakan, sehingga pemerintah mengharapkan penggunaan bahasa ibu bisa lebih dimaksimalkan,” ucapnya saat ditemui, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ratusan Peserta Meriahkan Festival Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia
Majid menjelaskan, FTBI ini dilaksanakan secara bertahap dari seleksi di tingkat kecamatan. Dari empat cabang lomba itu, setidaknya ada dua perwakilan siswa-siswi SD dari sembilan kecamatan di Kudus.
Menurutnya, juri yang dipilih dalam FTBI tingkat Kudus adalah para guru bahasa Jawa yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia menuturkan, pemilihan guru tingkat SMP agar meminimalisir adanya keterpihakan antara juri dan peserta.
“Juara satu, dua, dan tiga akan mendapat penghargaan berupa piagam, piala, dan uang pembinaan. Sedangkan para pemenang putra-putri di setiap kategori akan mewakili Kudus dalam lomba serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah,” bebernya. (adv)
Editor: Ahmad Muhlisin