BETANEWS.ID, PATI – Perempuan tua itu mengaduk secangkir kopi yang tampak mengepul asapnya. Sejenak kemudian, ia menyuguhkan kopi tersebut ke pengunjung yang sudah memesannya.
Setelahnya, perempuan bernama Leginah itu menggoreng seporsi mendoan untuk pembelinya itu. Hingga jelang tengah hari, ia mengaku baru melayani beberapa pengunjung yang datang memesan kopi.
Baca Juga: Tersisa Satu Petahana, Ini Wajah Baru Komisioner KPU Pati
Tidak halnya dengan menu makanan berat seperti pecel lele, ayam goreng, sego rewel, soto ataupun lainnya. Belum ada seporsi pun yang memesan.
“Sekarang kondisinya sepi, ini satu porsi makanan saja belum ada. Kadang tidak ada yang beli, mau bagaimana lagi,” ujar pedagang kuliner yang menghuni bagian barat Plaza Pragolo Pati, Rabu (8/11/2023).
Ia pun bercerita, kondisi ini berbanding terbalik dengan awal-awal Plaza Pragolo yang dibuka pada 2016 lalu. Meski yang berjualan di tempat tersebut jumlahnya banyak, namun hal itu sebanding dengan pengunjung yang datang.
Bahkan katanya, ketika dirinya masih menempati lapak yang berada di bagian tengah Plaza Pragolo, Leginah mengaku pernah mendapatkan omzet sehari Rp10 juta.
Saat-saat itu, hampir dipastikan pengunjung yang datang ke Plaza Pragolo setiap harinya selalu ramai. Tenant-tenant kuliner yang ada di tempat itu juga relatif tak pernah sepi.
Ia menceritakan dulunya ada sekitar 50 pedagang yang menyewa kios di Plaza Pragolo. Kini, katanya, tinggal enam pedagang yang bertahan. Lainnya memilih tutup karena sepi.
“Jumlah pedagang awalnya bisa 50 pedagang. Ramai semua, sekarang tinggal enam pedagang,” ungkapnya.
Menurutnya, kondisi sepinya Plaza Pragolo sudah mulai terjadi sejak adanya Covid-19. Adanya pembatasan kegiatan berdampak sepinya pengunjung ke Plaza Pragolo. Hingga usai pandemi, puluhan warung pun akhirnya tutup sampai sekarang.
Menurutnya, keberadaan bioskop di plaza tersebut pun tidak berdampak secara signifikan terhadap penghasilan pedagang. Pedagang hanya mengandalkan event tertentu. Itu pun tidak setiap hari ada. Terkadang sebulan sekali.
Baca Juga: Nasib Plaza Pragolo Pati Kini: Hidup Segan Mati Tak Mau
“Kalau yang nonton bioskop jarang yang jajan di sini. Apalagi kan penonton gak boleh bawa makanan dari luar, karena di atas sudah disediakan,” kata perempuan berusia 65 tahun itu.
Karena sepinya pembeli, menurutnya ada beberapa pedagang yang memilih berjualan di depan Plaza Pragolo.
Editor: Haikal Rosyada