BETANEWS.ID, KUDUS – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kota Kudus menggelar kirab Koin Inuk, Kamis (26/10/2023). Kirab ini untuk mengambil koin yang sudah diinfakkan siswa di sekolah naungan NU.
Ketua MWC NU Kota Kudus, Irhan Maria Husein, mengatakan, Kirab Koin Inuk merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional. total ada 48 sekolah di bawah naungan NU di Kecamatan Kota yang dilibatkan.
“Koin yang diambil nantinya langsung diserahkan untuk pembangunan sekolah autis di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota Kudus. Sekolah tersebut memang disiapkan oleh MWC NU Kecamatan Kota untuk anak autis,” ujar Irhan di saat acara pelepasan kirab di Rumah Dinas Wakil Bupati Kudus.
Baca juga: Agar Tak Terpapar Paham Radikal, Santri di Kudus Dibekali Pemahaman Ideologi Pancasila
“Tujuan dari Kirab Koin Inuk ini kan mengajari para siswa untuk berinfak atau bersedekah. Jadi seiklasnya. Nilainya juga tidak besar, karena uang koin. Bisa Rp100, Rp500 dan Rp1.000,” rincinya.
Irhan mengaku, kegiatan Kirab Koin Inuk ini sudah digelar selama tiga periode, dan hasilnya semua diperuntukan untuk pembangunan sekolah untuk anak autis.
“Kami tidak mematok target hasil untuk Kirab Koin Inuk ini. Namun, setiap periode kurang lebih mampu mengumpulkan uang kurang lebih Rp30 juta,” bebernya.
Baca juga: Program Museum Keliling Bikin Peserta Makin Penasaran Isi Museum Kretek
Dia mengatakan, sekolah untuk anak autis yang dibangun oleh MWC NU rencanannya dua lantai dan saat ini baru jadi satu lantai, sehingga masih butuh dana cukup banyak untuk penyelesaian pembangunannya.
“Keberadaan sekolah autis di Kudus masih sangat minim. Jadi keberadaan sekolah autis sangat penting,” imbuhnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
