31 C
Kudus
Jumat, Maret 21, 2025

Pembangunan Embung Diharapkan Jadi Solusi Jangka Panjang Pertanian Jepara

BETANEWS.ID, JEPARA – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara kini tengah berupaya untuk memperbaiki aliran air yang ada di dalam petak sawah. Hal tersebut dilakukan mengingat 40 persen lahan di Jepara saat ini menjadi lahan bera karena kekurangan air.

Walau begitu, Raditya Dwi Pridyastanto, Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan Pertanian DKPP Kabupaten Jepara mengatakan, sebagai solusi jangka panjang, adanya embung diharapkan dapat memberi pengaruh bagi pertanian di Kabupaten Jepara. Sebab selama ini sumber perairan bagi pertanian Jepara masih mengandalkan aliran air dari sungai-sungai besar.

Baca Juga: Tak Cocok Ditanami Kacang Hijau, Petani Jepara Lebih Suka Tanam Jagung Saat Kemarau

-Advertisement-

“Untuk Jepara ini kan kabupaten yang tidak memiliki bendung atau embung besar, sehingga untuk irigasi sangat bergantung dari ketersediaan air dari sungai-sungai utama yang ada di Jepara. Sehingga ketika di Jepara bisa ada embung besar diharapkan bisa berdampak atau berpengaruh bagi pertanian,” jelasnya pada Betanews.id, Senin (4/9/2023) di Kantor DKPP Kabupaten Jepara.

Tetapi untuk membangun embung menurutnya memang tidak muda, sebab dibutuhkan banyak kajian serta berkaitan dengan kewenangan dari berbagai lintas sektor.

Namun ia berharap, ke depan sungai-sungai besar yang selama ini menjadi sumber primer bagi pengairan atau irigasi lahan pertanian di Jepara dapat dilakukan rehabilitasi.

“Tetapi paling tidak harapannya ke depan sungai-sungai yang ada atau saluran irigasi baik primer atau sekunder bisa dilakukan perbaikan atau rehabilitasi sehingga bisa meningkatkan aliran air dan bisa dimanfaatkan di areal lahan pertanian,” katanya.

Selain itu, untuk saat ini dari pihak DKPP juga berupaya untuk memperbaiki atau merehab saluran irigasi tersier yang langsung mengalir ke petak-petak sawah.

Baca Juga: 40 Persen Sawah di Jepara Jadi Lahan Bera, Kacang Hijau Jadi Solusi

Di tahun ini sendiri, menurutnya terdapat 20 pembangunan saluran irigasi tersier yang bertujuan untuk mengurangi kehilangan air di lahan pertanian serta meningkatkan efisiensi aliran air.

“Untuk pembangunan irigasi tersier di tahun ini sesuai alokasi itu ada di 20 kelompok tani yang ada di Jepara,” katanya.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER