BETANEWS.ID, DEMAK – Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Demak, Iskandar Zulkarnain, menyebut kenaikan harga beras di pasar disebabkan faktor cuaca.
Berdasarkan pantauan betanews.id, di Pasar Bintoro, Jalan Sultan Fatah, Petengan Selatan, Bintoro, Kecamatan/Kabupaten Demak, harga beras lokal kualitas medium naik hingga Rp13 ribu per kilogram. Sedangkan kualitas premium Rp16 ribu per kilogram.
Diketahui, berdasarkan harga eceran tertinggi (HET) di Jawa Tengah, beras kualitas medium berkisar Rp10.900 per kilogram dan premium Rp12.800 per kilogram.
Baca juga: Harga Beras Lokal Demak Melonjak, Kini Capai 13 Ribu per Kilogram
Menurut Iskandar, kenaikan harga beras dipengaruhi oleh musim kemarau yang panjang, sehingga mengakibatkan produksi beras dari petani menurun.
“Kemarin kami meninjau pasar memang mengalami kenaikan. Ini penyebabnya ada pengaruh cuaca kemarau panjang sehingga produksinya menurun dan menyebabkan harga naik,” katanya, Jumat (8/9/2023).
Menurut Iskandar, kondisi ini tidak hanya dirasakan di Demak, karena melanda daerah-daerah lain di Indonesia. Meskipun begitu, ia meminta masyarakat tidak khawatir mengenai ketersediaan stok beras.
Baca juga: Harga Beras di Jepara Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
“Ini kan tidak hanya di Demak saja, melainkan nasional. Tapi ketersediaan bulog, insyaallah bisa cukup satu tahun ke depan karena masih ada 4.000 ton,” ujarnya.
Untuk menekan kenaikan harga beras, pihaknya mengaku sedang mengupayakan ke Bulog agar melakukan operasi pasar di wilayah Demak.
“Jadi kami sudah mengusulkan kepada bulog untuk melakukan operasi pasar terus menerus, terutama pasar Mranggen dan Bintoro,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin