31 C
Kudus
Selasa, April 22, 2025

Harga Beras di Jepara Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

BETANEWS.ID, JEPARA – Harga beras di Jepara terus meroket. Bahkan, saat ini harga beras standar tembus rekor tertinggi sepanjang masa di angka Rp14 ribu per kilogram. Pada tahun-tahun sebelumnya, harga beras paling tinggi mentok di Rp12 ribu per kilogram.

Salah satu penjual beras di Pasar Mayong, Mukhammad Akhim (50), mengatakan, kenaikan harga beras ini sudah terjadi sejak sebulan lalu dari awalnya di kisaran Rp11 ribu menjadi Rp13-14 ribu per kilogram.

“Belum pernah harga beras eceran itu mencapai Rp13-14 ribu per kilogram. Paling tinggi itu sekarang. Biasanya paling mentok itu Rp12 ribu per kilogram,” bebernya pada Betanews.id saat ditemui di kosnya, Rabu (6/9/2023).

-Advertisement-

Baca juga: Harga Beras di Kudus Naik Tiap Hari, Penjual: ‘Jualan 10 Tahun, Saat Ini Paling Mahal’

Ia menuturkan, naiknya harga beras sekarang ini ia perkirakan imbas dari naiknya Bahan Bakar Motor (BBM) dan sedang terjadinya musim kemarau yang pengaruhi hasil produksi gabah petani.

Meski begitu, naiknya harga beras tidak terlalu berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Apalagi ia mampu memberikan harga yang sedikit lebih murah dari para pedagang beras lainnya.

“Karena harga BBM naik mungkin agak diimbangi sama harga beras yang ikut naik, ditambah saat ini juga sedang musim kemarau atau masyarakat nyebutnya paceklik. Tapi alhamdulillah-nya daya beli masyarakat masih normal. Masih ramai lah tiap hari,” katanya.

Ia memperkirakan bahwa harga beras dimungkinkan masih akan mengalami kenaikan selama dua bulan ke depan.

Baca juga: Harga Beras di Pati Ugal-ugalan, Dalam Sepekan Naik Dua Kali

Hal sama juga diutarakan pedagang beras Pasar Jepara Satu (Ratu), Malik (50). Menurutnya, harga beras premium di pasar tersebut juga sudah mencapai Rp14 ribu per kilogram dimana tadinya berada di kisaran Rp12.500. Sedangkan beras medium di pasar tersebut berada di kisaran Rp13 ribu per kilogram.

“Naiknya harga beras paling tinggi itu di tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan nanti perkiraan akan terus naik sampai bulan Oktober November,” katanya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER