BETANEWS.ID, DEMAK – Sungai Barijah, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, menjadi jujugan para pemancing lokal maupun luar daerah. Meskipun diterpa rob, potensi ikan di wilayah tersebut tidak diragukan lagi kualitasnya.
Ketua Kelompok Tambak Barokah, Matsairi, mengatakan, ada beberapa jenis ikan yang banyak diburu para pemancing, di antaranya kakap, kiper, kerapu, dan belanak.
“Pemancing itu sudah tidak hitungan, karena siang malam itu ada hampir 24 jam. Ada yang dari Semarang, banyak. Sehari rata-rata bisa 100 orang,” katanya, Rabu (31/8/2023).
Baca juga: Sistem Wanamina Jadi Penyelamat Petambak Demak dari Terjangan Rob
Selain sungai Barijah, ada juga spot-spot pemancingan lainnya di Desa Timbulsloko, seperti di Dukuh Bogorame dan Wonorejo. Pengunjung dapat memilih spot pemancingan berbayar ataupun gratis.
“Kalau mau menyewa perahu untuk dua orang selama sehari itu Rp30 ribu. Sedangkan perahu mesin ada empat orang Rp100 ribu dan yang perahu untuk delapan orang komplet makan Rp1 juta,” terang pria yang juga menjabat Perangkat Desa Timbulsloko itu.
Salah satu pemancing, Imam Panjul mengaku sudah 10 tahun memancing di sungai Barijah. Aktivitas itu ia lakukan untuk mengisi waktu luang saat libur bekerja.
Baca juga: Rumput Laut Jadi Penyelamat Petambak Purworejo Demak yang Terdampak Rob
“Kalau pas tidak kerja daripada di rumah, mending mancing untuk mengisi waktu luang daripada tidak ada kegiatan,” ujarnya.
Sekali memancing, Imam pernah mendapatkan empat sampai tujuh kilogram ikan Kakap. Tidak hanya hobi, hasil tangkapan ikan itu biasanya ia jual di pasaran.
“Sehari bisa dapat satu atau dua ekor ikan Kakap, kadang mulainya pagi atau sore tergantung ikannya makan jam berapa. Biasanya saya jual kembali per kilogram Rp35 ribu,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
