BETANEWS.ID, DEMAK – Delapan orang warga Desa Purworejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, mendapatkan bantuan pembangunan rumah yang masing-masing nilainya Rp 50 juta.
Bantuan tersebut merupakan program dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Dinperkim) Demak, untuk masyarakat yang terdampak rob.
Baca Juga: Nilai Obat Kadaluwarsa yang Dimusnahkan Versi Dinkes Demak Hanya Rp 160 Juta
Plt Kadinperkim, Amir Mahmud, mengatakan pada tahap pertama tahun 2023 ini telah dianggarkan Rp 2 Miliar. Bantuan itu berupa pemberian dana material rumah senilai Rp 50 juta untuk 40 masyarakat terdampak rob di Desa Bedono Kecamatan Sayung dan Desa Purworejo Kecamatan Bonang.
“Tahap kedua 30 unit senilai Rp 1,5 Miliar untuk tahun 2023,” katanya, Rabu (2/8/2023).
Menurut Amir, pemberian bantuan ditujukan kepada masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni dan terdampak rob. Kemudian bermukim di pinggir aliran sungai.
“Rumah yang tidak seharusnya, kita relokasi agar tidak mengganggu aliran sungai, karena selain itu juga membahayakan warga,” imbuhnya.
Salah satu penerima bantuan, Abdul Kholik mengaku senang dan bersyukur mendapatkan bantuan pembangunan rumah. Ia yang dulunya tinggal di pinggir aliran sungai selama 40 tahun, kini bisa mendapatkan tempat yang tenang dari rob.
“Perasaannya alhamdulillah meringankan beban seperti saya ini. Uang Rp50 juta itu bukan nilai sedikit bagi orang yang tidak mampu, ” ujar warga Dukuh Pongangan Desa Purworejo.
Sementara itu, Kepala Desa Purworejo, Rifqi Salahuddin menyebut lebih dari 100 warganya yang juga membutuhkan bantuan pembangunan rumah.
Baca Juga: Berburu Produk UMKM di Demak Expo 2023 di Lapangan Tembiring Jogo Indah
“Sebenarnya banyak yang minat, tapi tidak memiliki tanah zona kuning karenan syaratnya seperti itu,” terangnya.
Sedangkan mengenai bantuan pembangunan rumah, lanjut Rifqi, rencananya dua dari delapan unit, dibuat dalam bentuk rumah panggung yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Editor: Haikal Rosyada
