BETANEWS.ID, JEPARA – Beberapa sound tampak tersusun rapi di depan rumah Zainuri. Alat pembesar suara itu selalu siap jika sewaktu-waktu ada pesanan datang. Seperti hari itu, dia tampak berjibaku dengan beberapa karyawan untuk mengangkut sound system beserta tenda ke sebuah truk.
Bagi Zainuri, usaha persewaan sound system dan tenda itu merupakan jalan penebusannya setelah bangkrut di usaha mebel. Kebangkitannya itu memang tak sepele karena kini usaha terbarunya itu tak pernah sepi pemesan.
Dalam ceritanya, usaha mebelnya itu pernah berjaya antara 2000 sampai 2003. Usaha itu perlahan mulai sepi dan puncaknya saat ada penukaan pabrik besar-besaran di Jepara pada 2017.
Baca juga: Cerita Fifi Nekat Rintis Bisnis Buket Modal Rp10 Ribu yang Kini Makin Moncer
“Mulai usaha sound system ini sejak 2018, setelah saya tutup usaha yang mebel itu. Saya sudah waspada kalau tenaga kerja diserap pabrik sekitar,” ujar Zaenuri, Kamis (13/07/2023).
Menurut Zainuri, modal merintis usaha sound system itu dari tabungannya selama di bisnis mebel.
“Modal dari selisih usaha mebel, saya belikan genset. Ada selisih lagi, saya belikan sound. Jadi modalnya dulu itu nyicil,” jelasnya.
Dengan kegigihan dan ketelatenan, Zainuri mengaku usaha sound system–nya tak penah sepi pemesan, bahkan sering nolak.
“Sewa sound dan tratak saya tidak pernah sepi, bahkan nolak. Sound dan tratak saya satu bulan bisa main 20 kali, itu pun kadang satu hari main di dua tempat,” tambahnya.
Baca juga: Kisah Aris Sukses Jadi Sarjana Berkat Bisnis Jam Custom
Harga sewa sound system di tempat Zainuri bisa disesuiakan budget dan keinginan pembeli, yakni mulai Rp3 Juta sampai Rp9 Jutaan. Untuk tipenya ada polosan, rangkap, SBY dan Jokowi.
“Harga sewanya bergantung kemampuan dan keinginan pembeli, bisa request model. Yang ramai saat ini model Jokowi,” pungkasnya.
Penulis: M. Faiz Anwar, Mahasiswa PPL IAIN Kudus
Editor: Ahmad Muhlisin