Kamis (24/8/2023) suasana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus tampak begitu meriah. Ornamen bernuansa merah dan putih terpasang di sejumlah sudut sekolah. Sementara siswa dan siswi tampak berkumpul bersama orang tuanya untuk mengikuti sejumlah perlombaan untuk memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia.
Lomba akhirnya dimulai, para siswa dan siswi bersama orang tuanya diminta untuk bersiap. Sejumlah lomba yang akan mereka ikuti antara lain memindahkan balon ke galon secara estafet, mengambil bola menggunakan centong, dan mengenali anak dengan menutup mata.
Selama perlombaan berlangsung, sorak-sorai tak berhenti menggema di dalam gedung sekolah. Anak-anak yang mengikuti lomba tampak sangat antusias. Sementara guru dan orang tua lain tampak bersemangat memberi dukungan.
Baca juga: Djarum Foundation Targetkan Bina 50 Persen PAUD di Kudus Pada 2027-2028
Ditemui usai lomba, Kepala PAUD Terpadu Kalirejo, Sumiyanti mengungkapkan, perlombaan yang digelar ini tidak semata-mata diselenggarakan agar anak-anak peserta didik bergembira di hari kemerdekaan. Namun lebih dari itu, ada nilai-nilai pembelajaran berbasis inkuiri yang diterapkan.
“Ketiga perlombaan ini kami sesuaikan dengan usia anak, kategori KB (Kelompok Belajar) usia 2-3 tahun ada perlombaan estafet memindahkan bola ke galon. Sedangkan TK (Taman Kanak-kanak) A usia 4-5 tahun. Dan ada perlombaan mengenali anak sendiri dengan menutup mata untuk TK B usia 5-6 tahun,” ujar Sumiyati.
Dia menjelaskan, ketiga perlombaan tersebut memiliki nilai pendidikan bagi anak-anak. Lomba estafet memindahkan bola ke galon, menurutnya, untuk mengetahui jumlah dari balon. Sedangkan untuk mengambil bola menggunakan centong, yakni untuk mengetahui warna dan bentuk bola.
“Lalu yang terakhir lomba mengenali anak sendiri dengan menutup mata, diperuntukkan untuk lebih mendekatkan orang tua pada anaknya,” ujarnya.
Baca juga: Guru PAUD di Kudus Berlomba Ciptakan Generasi Emas Lewat Pembelajaran Berbasis Bermain
Dia menambahkan, perlombaan ini memang sengaja diselenggarakan dengan mengikutsertakan orang tua siswa. Tujuannya, selain membuat anak semakin dekat dengan orang tua, juga meningkatkan kekompakan antara anak dan orang tuanya.
“Ini semua merupakan bagian dari penerapan budaya inkuiri. Artinya, kami mencoba mengenalkan materi-materi pembelajaran kepada anak-anak melalui permainan-permainan perlombaan,” ujarnya.
Sementara itu, orang tua siswa PAUD Terpadu Kalirejo, Heni Pertiwi mengaku sangat senang pihak sekolah menyelenggarakan kegiatan lomba kekompakan ini. Dia mengatakan, anaknya sangat antusias mengukuti sejumlah permainan yang dilombakan.
“Seru sekali. Mudah-mudahan tahun depan diadakan lagi,” harapnya.
Editor: Suwoko
