BETANEWS.ID, PATI – Perhelatan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah 2023 Pati Raya telah usai. Kabupaten Pati berhasil masuk empat besar, sedikit melampaui target Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Pati yang menargetkan peringkat lima.
Meski begitu, ada beberapa cabang olah raga (cabor) yang meleset dari target perolehan medali, di antaranya, senam yang targetnya 6 medali emas ternyata hanya bisa bawa 4 emas. Begitu pula dengan dayung yang juga belum maksimal untuk capaian medali emasnya.
Ada pula cabor sepeda yang juga meleset untuk perolehan medali emasnya. Meski begitu, beberapa cabor justru melesat melebihi target, seperti tarung derajat dan sepatu roda.
Baca juga: Pati Finis Peringkat 4 di Porprov Jateng 2023, Pencairan Bonus Atlet Akan Dilakukan Bertahap
Terkait dengan hasil tersebut, Ketua KONI Pati, Mustamaji, mengaku bersyukur karena Kabupaten Pati masih bisa masuk di posisi empat besar.
“Alhamdulillah dengan perolehan ini, meskipun memang ada beberapa cabor yang turun, tapi ada pula cabor lain yang hasilnya meningkat,” ujar Mustamaji.
Menurutnya, beberapa cabor yang meleset dari target itu karena faktor peralatan yang dianggap kurang memadai. Musatamaji mencontohkan, untuk peralatan di cabor dayung, Pati masih kalah jauh dengan Demak dan Blora.
Baca juga: Semarang Juara Umum Porprov Jateng 2023, 3 Tuan Rumah di 5 Besar
“Masih kalah jauh. Mereka menggunakan peralatan built up semua, sedangkan kita masih menggunakan buatan Cilacap. Peralatan sangat berpengaruh,” ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah daerah dan DPRD Pati agar menambahkan anggaran untuk cabor, sehingga ke depan atlet bisa lebih maksimal lagi dalam berkomperisi, terutama peralatan.
“Tentu kami berterima kasih, selama ini pemerintah daerah masih ada perhatian terhadap pembinaan cabor. Namun, memang ke depan kami ingin perhatian untuk bidang olah raga bisa maksimal lagi,” ungkapnya.
Editror: Ahmad Muhlisin