BETANEWS.ID, KUDUS – Belasan muda-mudi tampak duduk bergerombol di berbagai spot Padang Savana Wonosoco sore itu. Beberapa dari mereka ada yang sibuk mengabadikan senja dengan ponsel masing-masing, dan ada pula yang duduk bercengkerama menikmati jajanan yang dibeli.
Selama beberapa bulan ini, tempat itu memang sedang jadi tempat hits di kalangan anak senja di Kudus. Lahan yang awalnya sebauah sawah itu berubah jadi lautan rumput saat kemarau.
Salah satu pengunjung, Khaimatul Salihah, mengatakan, ia datang jauh-jauh dari Purwodadi karena penasaran dengan Padang Savana itu. Ia datang ke tempat tersebut untuk menikmati liburan bersama dengan teman-temannya.
Baca juga: Mirip Padang Savana di Eropa, Sawah di Wonosoco Dipenuhi Warga untuk Menikmati Senja
“Cari hiburan lihat-lihat daerah sini. Sudah dua kali ke sini,” katanya saat ditemui, Minggu (13/8/20234).
Ramainya Padang Savana itu juga membawa berkah bagi warga sekitar atau pedagang yang menceri rezeki di tempat tersebut. Salah satunya adalah Indrayana (25). Indra sudah berjualan di sana sejak tempat itu ramai.
“Buka disini baru 2023, dan baru lima kali datang ke sini. Biasanya di Bendungan Klambu,” ujar laki-laki asli Purwodadi itu.
Ia mengungkapkan, awalnya tertarik untuk buka kopi keliling karena melihat banyaknya video pengunjung di di Padang Savana di TikTok, Sehingga Ia mencoba untuk berdagang di sana. Kopi keliling miliknya tersebut dikenal dengan nama kopi darat.
Baca juga: Taman Krida Tetap Jadi Primadona Warga Kudus untuk Menikmati Liburan Bersama Keluarga
“Sebenarnya sudah ada niatan buka November tapi karena modalnya ada pas Desember, jadi bukanya mundur tahun 2023,” jelasnya.
Menurutnya, Padang Savana ramai dikunjungi saat sore hari, yaitu pukul 16.00 hingga menjelang Maghrib. Di sana, ia menjual kopi seharga Rp4 ribu.
“Omzetnya kalau ramai Rp400 ribu, tapi kalau sepi Rp100 ribu,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin