BETANEWS.ID, PATI – Perubahan iklim dan cuaca saat ini disebut bisa berdampak terhadap pasokan pangan yang menipis. Sebab, dari dampak iklim saat ini berpotensi gagal panen bagi petani. Untuk menghadapi situasi itu, sebagian warga sudah mengantisipasi terjadinya krisis iklim tersebut dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, untuk menjaga ketahanan pangan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Puspa Indah Desa Soko, Kecamatan Gabus, Pati. Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok tersebut, memanfaatkan pekarangan rumah mereka untuk ditanami beragam tanaman, di antaranya, tanaman obat, sayuran, hingga untuk tempat peternakan.

“Semua itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga kami. Seperti halnya sayur-sayuran, itu juga bisa untuk menambah gizi,” ujar Endang Kusriningsih, Pengurus KWT Puspa Indah, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Ita Ajarkan Urban Farming Kepada Anak-anak
Dengan cara seperti itu, menurutnya, ibu-ibu bisa mendapatkan kebutuhan pangan dari lahan sendiri, minimal untuk sayuran maupun tanaman obat.
Sedangkan, ia sendiri, katanya sudah memulai untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sejak dua tahun lalu.
“Kebetulan, suami saya juga hobi untuk bertanam. Jadi kami memanfaatkan pekarangan rumah yang cukup luas. Bukan hanya bertanam, tapi juga untuk peternakan bebek dan perikanan,” imbuhnya.
Sementara itu, Eny Prasetyo wati, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gabus mengatakan, pihaknya saat ini memang sedang gencar untuk mendorong para ibu rumah tangga, khususnya yang tergabung dalam KWT untuk memanfaatkan pekarangan rumah.
Baca juga: Yuk Manfaatkan Pekarangan Rumah Jadi Lahan Ketahanan Pangan
“Kalau kita lihat krisis iklim saat ini semakin mengkhawatirkan. Untuk itu, dalam rangka menjaga ketahanan pangan, kami dalam hal ini melakukan pendampingan bagi KWT di wilayah kami dalam memanfaatkan pekarangan rumah,” ungkapnya.
Sebab menurutnya, kalau saat ini untuk perluasan lahan sudah tidak mungkin. Sehingga, yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk diberdayakan. Yakni, untuk ditanami sayuran hingga digunakan untuk tempat peternakan hingga perikanan.
Editor: Ahmad Muhlisin