BETANEWS.ID, JEPARA – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon bersama sejumlah jajarannya pada Selasa (22/8/2023) datang ke Universitas Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara dalam rangka mensosialisasikan program BKSAP Day dengan tema “Diplomasi Parlemen untuk Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul”.
Dalam kesempatan tersebut salah satu Mahasiswa Unisnu, Emil Hakim Aba, Mahasiswa Jurusan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) bercerita tentang target ekspor industri ukir Jepara yang pada tahun 2022 tidak dapat tercapai.
Baca Juga: Warga Kedungmalang Keluhkan Air PDAM Jepara yang Keruh
Hal itu berdampak kepada para pekerja atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja di bidang ukir.
“Kota Ukir saat ini mengalami penurunan ekspor yang cukup tinggi, ini berdasarkan data dari HIMKI yang menyatakan bahwa target ekspor di tahun 2022 ini tidak menutup, salah satunya karena konflik antara Rusia dan Ukraina yang belum menemukan titik temu,” katanya pada Selasa (22/8/2023).
Menjawab hal tersebut, Fadli Zon justru berujar jika kondisi ukir yang dimiliki oleh Jepara saat ini membutuhkan sentuhan dari para desainer. Agar karya ukir yang dihasilkan juga dapat semakin beragam.
Ia menambahkan dengan modal ketrampilan mengukir yang dimiliki masyarakat Jepara menjadi hal yang tidak sulit untuk mewujudkan hal tersebut.
“Selain butuh marketplace sendiri, saya tadi juga sempet lihat sentra industri ukir di Jepara ini, ukiran yang secara sepintas saya lihat tadi itu masih butuh sentuhan dari para desiainer terbaik yang dibutuhkan oleh market (pasar),” katanya.
Dengan adanya sentuhan design dari para designer ia mengatakan bahwa nantinya hasil dari karya seni ukir yang dihasilkan nantinya tidak monoton. Dan ketika design tersebut cocok dengan gaya yang disenangi oleh para pembeli, hal tersebut menurutnya mampu mengantisipasi tidak tercapainya target ekspor.
Baca Juga: Lulusan SMK Penyumbang Angka Pengangguran Tertinggi di Jepara
“Packaging, design ini salah satu hal yang sangat penting dalam hal marketing bahkan 70% kesuksesan marketing ini dipengaruhi oleh design,” katanya.
Sebagai kota yang dikenal sebagai pusat ukir di Indonesia ia juga berharap agar ukir Jepara dapat bertahan dan dikembangkan.
Editor: Haikal Rosyada