31 C
Kudus
Senin, November 10, 2025

Proyek Talud di Ngaliyan Longsor, Satu Pekerja Tewas

BETANEWS.ID, SEMARANG – Tanah longsor di Ruko Gatsu Jalan Gatot Subroto Nomor 16-E Kelurahan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan, pada Jum’at (7/7/2023) lalu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang berhasil mengevakuasi satu orang pekerja meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Korban bernama Muhammad Subur (45) warga Tegowanu Kulon, Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Beratkan Wali Murid, Pemkot Semarang Minta Sekolah Tak Gelar Wisuda

-Advertisement-

“Tim kita dari BPBD, SAR, dan Brimob, bantu turun dan korban yang tertimbun longsor sudah berhasil dievakuasi ke rumah duka di daerah Gatot Subroto, Ngaliyan. Korban tertimbun tanah. Jadi, tanah di sebelahnya kemarin sempat longsor kemudian itu mau membangun lagi,” terang Yudi Wibowo, Staf Ahli Walikota Semarang Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.

Namun tewasnya satu pekerja tersebut bukanlah dari longsor bencana alam, tetapi murni kecelakaan kerja.

“Statemen sementara dari tim Inafis Polrestabes, ini murni kecelakaan kerja, bukan longsor bencana alam. Kami, mewakili Pemerintah Kota Semarang menyampaikan turut berduka cita. Pemkot Semarang telah mengevakuasi korban dan mencegah kejadian dengan mengamankan lokasi, dan dipasang police line,” imbuh Yudi.

Kronologi kejadian bermula saat korban bersama dua pekerja lainnya sedang bekerja membuat galian untuk talud dengan kedalaman 4 meter dan lebar 2 meter pada pukul 08.00 WIB. Kemudian pukul 10.00 WIB terjadi longsor di lokasi yang mereka kerjakan.

Baca Juga: Bank Sampah di Semarang Mampu Atasi 200 Ton Sampah Harian yang Tak Terkelola TPA

Kedua saksi mata sempat mendengar korban berteriak, ‘Awas Longsor!’. Saksi sempat menoleh dan meski terkena longsoran, masih sempat melompat untuk menyelamatkan diri.

Dalam evakuasi korban yang tertimbun longsor dilakukan bersama Basarnas dengan menggunakan alat urban SAR. Area di sekitar TKP kemudian disterilkan dan warga dihimbau menjauh karena kondisi tanah yang masih labil.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER