31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Ganjar, Gus Mus, Masyayikh, dan Habaib se-Indonesia Bahas Masa Depan Bangsa di Rembang

BETANEWS.ID, REMBANG – Puluhan masyayikh dan habaib se-Indonesia berkumpul di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Rabu (19/7/2023). Pertemuan bertajuk “Silaturahmi Masyayikh se-Indonesia” itu juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Beberapa ulama dan habaib yang hadir adalah KH Mustofa Bisri (Gus Mus), KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), KH Mustofa Aqil (Cirebon), Habib Yahya bin Muhsin Alidrus (Banjarmasin), dan KH Ahmad Damanhuri (Jayapura).

Putra KH Maimoen Zubair sekaligus Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menuturkan bahwa para ulama yang hadir merasa senang bisa bertemu langsung dengan Ganjar Pranowo.

-Advertisement-

Baca juga: Kumpulkan Kepsek se-Jateng, Ganjar Tak Ingin Kasus Pungli SMKN 1 Sale Terulang

Alhamdulillah ulama yang di dalam senang dengan apa yang disampaikan Mas Ganjar, bahkan ke depan juga sudah diprogramkan apa yang diinginkan oleh para ulama, tadi langsung ditanggapi,” ujar Gus Yasin, sapaannya.

Gus Yasin menuturkan, pertemuan kali ini memang tidak dikonsep seremonial, melainkan berdiskusi untuk sharing dan memberikan masukan. Ada banyak masukan, saran, dan usulan dari para masyayikh dan habaib se-Indonesia yang hadir dalam acara itu.

Gus Yasin mengungkapkan, baik Ganjar maupun para masyayikh dan habaib membahas banyak hal untuk masa depan bangsa dan negara ke depan, di antaranya pendidikan dan Ibu Kota Nusantara (IKN), Program-program yang ada di Jawa Tengah diminta untuk bisa diterapkan di daerah lain di Indonesia.

“Ke depan masukan peningkatan pendidikan, yang ada program di Jateng bisa dijalankan di luar Provinsi Jateng. Selain itu ada banyak hal yang dibahas, termasuk usulan melanjutkan IKN,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Gus Yasin, para ulama dan habaib juga menekankan perlunya peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya sektor pendidikan di Kalimantan baik formal maupun nonformal.

Baca juga: Ganjar: ā€˜GP Ansor Memiliki Peran dan Sejarah Besar dalam Menjaga NKRIā€™

“Ada juga permintaan da’i (pendakwah) untuk luar Jawa bisa diambil lulusan pondok pesantren di Jawa,” imbuh Gus Yasin.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo berterima kasih kepada para masyayikh dan habaib yang hadir dalam pertemuan tersebut. Dari hasil berdiskusi, Ganjar banyak mendapat masukan mengenai bagaimana membangun kebersamaan, serta membangun bangsa dan negara.

ā€œTerima kasih, hari ini silaturahmi dengan para masyayikh dan habaib di Sarang (Ponpes Al Anwar). Dan, saya mendapat banyak masukan dan beberapa di antaranya mengusulkan agar pertemuan semacam ini terus dilanjutkan. Dan, tentu saya menerima dengan baik,” ujar Ganjar.

Editor: Ahmad Muhlisin

Ahmad Muhlisin
Ahmad Muhlisinhttps://betanews.id
Jurnalis Beta Media yang sebelumnya telah lama menjadi reporter dan editor di sejumlah media.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER