31 C
Kudus
Senin, Januari 20, 2025

Antisipasi Kemacetan, Rute Kirab Obor Porprov dari Rembang ke Pati Dilewatkan Jalur Alternatif

BETANEWS.ID, PATI – Jalur kirab obor pembuka Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) Jawa Tengah 2023 yang dari arah Rembang menuju Pati, rencananya tidak akan melalui jalur Pantura.

Obor Porprov Jateng yang diarak dari arah timur tersebut, direncanakan melewati rute bagian dalam atau jalan alternatif.

Baca Juga: Minta Kadesnya Dibebaskan, Warga Tlogoayu Demo Kantor Bupati Pati

-Advertisement-

Nantinya, usai obor diserahterimakan di perbatasan Rembang-Pati, kemudian obor tersebut dibawa ke Pati melalui Desa Kuniran di Kecamatan Batangan menuju Kecamatan Winong hingga berakhir di Pati.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pati Mustamaji mengatakan, rute tersebut diambil setelah kondisi Jalan Pantura Batangan dinilai tidak memungkinkan dilalui.

Aktivitas perbaikan di sepanjang jalan tersebut disebut akan menjadi kendala bagi perjalan kirab.

“Kami khawatirkan apabila melewati jalan pantura kirab tersebut akan terjebak kemacetan,” kata Mustamaji.

Persiapan kirab obor Porprov dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat (4/8/2023) mendatang. Api akan diterima oleh Kabupaten Pati dari dua arah berlawanan.

Mustamaji mengatakan, obor pertama akan diterima Kabupaten Pati dari arah Jepara. Api dari Jepara ini akan diserahkan di Desa Mojo, Kecamatan Cluwak sebagai desa perbatasan Jepara dan Pati.

Sementara dari arah lain, obor akan diterima dari Kabupaten Rembang. Nantinya penyerahan akan berlangsung di Desa Gajah Kumpul, Kecamatan Batangan.

“Obor dari kedua arah, baik Jepara maupun Rembang kita jadwalkan masuk ke Pati sekitar 16.30 WIB dan bertemu di Perempatan Jago, Pati Kota,” ungkap Mustamaji.

Baca Juga: 500 Atlet Pati Akan Berlaga di Porprov Jateng 2023, Target Masuk Lima Besar

Ia menambah, meski melangsungkan kegiatan pawai obor porprov, pihaknya tidak melibatkan para atlet secara penuh. Para atlet hanya akan menerima obor dari di Perempatan Jago menuju Pendopo Kabupaten Pati.

Jarak relatif pendek dipilih untuk menghindari kecelakaan atau kelelahan pada atlet saat pawai.

Editor: Haikal Rosyada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
151,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER