Lantunan suara azan Isya jadi penanda dimulainya tradisi perang obor di Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Selasa (5/6/2023) malam. Tiga orang lelaki dengan pakaian beskap Jawa berada di baris paling depan. Di sisi kanan dan kiri membawa obor bambu yang dinyalakan begitu muazin mengumandangkan iqamat.
Selesai azan dan iqamat sekitar pukul 19.30 WIB, rombongan yang terdiri dari jajaran Forkopimda Jepara, Camat Tahunan, dan Kepala Desa mulai berjalan menuju area pelaksaan perang obor di Perempatan Tegalsambi.
Baca juga: Tradisi Perang Obor di Tegalsambi Jepara Digelar Meriah
Sesampainya di lokasi, istri Kepala Desa Tegalsambi memimpin jalannya ritual memohon doa keselamatan dalam pelaksanaan tradisi tersebut. Acara kemudian dilanjut dengan adanya sambutan dari kepala desa, disusul oleh PJ Bupati Jepara sembari menyalakan api obor pertama.
Usai obor dinyalakan, 40 pemain yang sudah bersiap dengan masing-masing obornya mulai saling serang kepada pemain lain. Terdapat tiga titik yang menjadi area pelaksanaan perang obor, sebelah utara, timur, dan barat perempatan.