BETANEWS.ID, SOLO – Puncak Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-63 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) digelar secara meriah di Benteng Vastenburg, Solo, Jumat (23/6/2023) malam. Selain dihadiri puluhan ribu kader, tampak pula Menteri Pertanahanan RI, Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Di hadapan 20 ribu mahasiswa PMII, Prabowo mengatakan bahwa masa depan negara Indonesia berada di tangan mahasiswa. Selain menjadi harapan keluarga, Prabowo juga menyebut bahwa mahasiswa merupakan harapan bangsa. Menurutnya, mahasiswa perlu kreatif, inovatif, serta terus mengembangkan ilmu dan teknologi.
Baca juga: Puncak Harlah Ke-63 PMII di Benteng Vastenburg, Solo Dihadiri Puluhan Ribu Kader
“Karena itu, kita perlu mahasswa yang berani, inovatif, rajin, disiplin, mau belajar dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Bangsa Indonesia kalau mau makmur dan sejahtera harus mau menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, harus menguasai sains. Ini adalah masa depan kita dan ini hanya bisa dilakukan oleh saudara sekalian,” pesan Prabowo.
“Makanya dari kalian akan muncul tokoh tokoh yang membawa Indonesia menuju kemakmuran, kita berada di saat yang sangat kritis,” lanjutnya.
Baca juga: Ganjar Tanggapi Santai Pertemuan Gibran dan Relawan Jokowi dengan Prabowo
Menurut Prabowo, Indonesia membutuhkan tokoh-tokoh muda yang terampil untuk bekerja keras membangun Tanah Air menjadi negara maju dan negara yang makmur.
“Supaya kita bisa tembus menjadi negara makmur dan tidak terus menerus menjadi negara menengah. Kita ingin menjadi negara maju seperti cita-cita kita sekalian. Dengan negara yang maju, dengan semua kekayaan yang kita olah dalam negeri yang disebut hilirisasi, ini sangat strategis dan ini nanti yang akan menjadi dasar kebangkitan Indonesia,” terangnya.
Editor: Ahmad Muhlisin