BETANEWS.ID, KUDUS – Jalan Boulevard Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah rusak parah. Saking parahnya, jalan rusak tersebut bak kubangan kerbau. Bahkan, kerusakan jalan tersebut sering sebabkan truk yang melintas terguling.
Pantauan di lokasi, terlihat ada truk terguling di jalan penghubung simpang lampu merah Kencing dan lampu merah simpang Dukuh Barisan, Desa Jati Wetan. Terlihat cukup banyak titik jalan berlubang berukuran besar. Lubang jalan itu pun beberapa dipenuhi air keruh yang mirip sekali dengan kubangan kerbau.
Salah satu warga setempat, Iza mengatakan, kondisi jalan rusak parah tersebut sudah terjadi cukup lama. Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan berarti dari pemerintah terkait.
Baca juga: Warga Diminta Paham, Tak Semua Jalan Rusak di Kudus Tanggung Jawab Pemkab
“Akibatnya, beberapa kali ada truk yang terguling karena jalan rusak parah. Termasuk truk yang terguling ini kan juga karena jalan berlubang,” ujar Iza kepada Betanews.id di ruas jalan tersebut, Jumat (12/5/2023).
Dia mengatakan, truk yang terguling sejak Kamis sore (11/5/2023) dan hingga Jumat pagi (12/5/2023), belum juga dievakuasi. Sopir truk yang terguling tersebut tak berada di lokasi.
“Untuk kronologinya, kejadian bermula saat truk melaju dari Surabaya tujuan Jepara. Namun sesampai di lokasi karena cuaca hujan deras dan kondisi jalan berlubang, akibatnya truk tersebut terguling,” ungkapnya.
Dia mengatakan, Jalan Boulevard sudah rusak parah sejak pergantian tahun 2023. Ini berarti kurang lebih sudah lima bulan belum ada perbaikan yang berarti. Tak sedikit truk yang terperosok hingga terguling.
“Setahu saya Jalan Boulevard ini perbaikannya jadi kewenangan Pemkab Kudus,” imbuhnya.
Baca juga: Lama Dinanti, Jalan Depan IAIN Kudus yang Rusak Parah Akhirnya Diperbaiki
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kudus, Arief Budi Siswanto mengakui bahwa Jalan Boulevard merupakan jalan Kabupaten. Pihaknya akan segera akan melakukan penanganan.
“Sementara akan kami tangani lewat dana rutin dan pemasangan rambu peringatan. Kemudian akan kita urug lagi dengan material LPB DAN LPA. Serta kita ratakan menggunakan wheel loader dan dipadatkan menggunankan tandem roller,” ujarnya kepada Betanews.id melalui aplikasi pengirim pesan, Jumat (12/5/2023).
Editor: Suwoko
