BETANEWS.ID, KUDUS – Annisa’ Qona’ah, mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK), menjadi lulusan terbaik di fakultasnya. Dirinya mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,97. , Annisya’ adalah seorang yatim piatu, dan biayai sendiri kuliahnya.
Usai acara wisuda, Selasa (30/5/2023), Annisya’ yang mengaku sempat mendapat intimidasi dari Wakil Rektor (WR) 1 saat gladi bersih wisuda ini, menceritakan kisahnya kepada awak media, di salah satu ruangan fakultas.
Dia mengatakan, masuk kuliah di UMK pada tahun 2019 atau setahun setelah ayahnya meninggal pada tahun 2018. Karena berasal dari keluarga sederhana, ia pun memutuskan kuliah sembari bekerja agar bisa membiayai kuliahnya sendiri.
Baca juga: Usai Diwisuda, Lulusan Terbaik PGSD UMK Ini Luapkan Sakit Hati ke WR 1
“Saat itu aku kerja di salah satu perusahaan kertas di Kudus. Tapi hanya bertahan setahun. Karena tak bisa bagi waktunya, aku memilih keluar kerja di perusahaan tersebut,” ujar Annisya’.
Setelah itu, Annisya’ bekerja di butik di Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kudus, dengan gaji yang hanya Rp 1,2 juta sebulan, tapi tetap ia tekuni. Sebab, bagi dirinya, bekerja di tempat tersebut waktunya agak fleksibel, sehingga memungkinkan bisa tetap berkuliah.
