31 C
Kudus
Jumat, Juli 18, 2025

Anak Berkebutuhan Khusus Gelar Pameran Lukisan di Museum RA Kartini

BETANEWS.ID, JEPARA – Asta Perupa Jepara menggelar pameran lukisan karya Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Pameran yang digelar dengan tema Healing Art Therapy itu digelar di Aula Museum RA. Kartini. Pameran tersebut dapat dinikmati oleh pengunjung sampai dengan 20 Mei 2023.

Total ada 43 lukisan yang dipamerkan, dan 38 di antaranya merupakan hasil karya anak berkebutuhan khusus. Mereka berasal dari Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI) Autism Center cabang Jepara, Rumah Belajar Autis Crayons, SD Semai, SMPUT Bumi Kartini yang bekerjasama dengan SLB Jepara, serta Sanggar Hedy Hedod. Sedang lima lainnya merupakan karya para pendamping.

Pameran Lukisan karya anak berkebutuhan khusus di Aula Museum RA Kartini. Foto: Umi Nurfaizah

Ketua Pelaksana Pameran, Sonny Candra Pahlevi, menjelaskan, pameran tersebut tidak hanya menjadi terapi bagi anak ABK, tetapi juga membuat para seniman lebih menyadari nikmat yang diberikan Tuhan.

-Advertisement-

Baca juga: Duh, Banyak Anak Berkebutuhan Khusus di Jepara Terpaksa Tak Sekolah

Ia bercerita bahwa awal mula ide pelaksanaan pameran tadinya ditujukan bagi orang-orang yang sedang di masa penyembuhan covid-19.

“Ide awalnya pada saat seniman senior dari Demak, Wibowo Sanjaya memberikan ide membuat pameran dengan bentuk sebuah karya yang bisa menjadi terapi bagi orang-orang di masa penyembuhan,” katanya pada Kamis (18/4/52023).

Namun, karena dirasa terlalu berat, materi healing yang sudah mereka dapatkan kemudian disalurkan kepada anak ABK sebagai wujud bakti para seniman, khususnya dalam bidang pendidikan.

Dengan adanya pameran tersebut, justru membuat para seniman yang terlibat pendampingan lebih semangat dalam berkarya. Jika selama ini mereka mengadakan pameran sebagi wujud aktualisasi diri sebagai seniman, pada pameran kali ini mereka lebih dituntut untuk memiliki jiwa pengabdian.

“Setelah melakukan pendampingan selain menjadi healing bagi anak-anak untuk bebas berekspresi juga mempunyai efek timbak balik yang membuat kita lebih sensitif secara hati. Karena anak-anak ini melukis secara jujur. Karena mereka ketika melukis mampu memberikan gambaran ide, goresan, itu lebih murni,” katanya.

Baca juga: 1682 Hektare Lahan di Jepara Bakal Dijadikan Kawasan Industri, Ini Lokasinya

“Seperti pada saat saya mendampingi anak-anak yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik dari sisi pendengaran membuat saya menyadari bahwa Tuhan memberikan anugrah pendengaran yang luar biasa,” tambahnya.

Ia berharap, adanya pameran tersebut juga dapat menjadi terapi bagi para pengunjung atau penikmat seni yang sudah seharian bekerja atau beraktivitas untuk bisa merefleksikan apa yang sudah diberikan oleh Tuhan.

“Ketika masuk ke ruangan ini (tempat pameran) harapannya kita bisa lebih mensyukuri apapun anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita sebagai manusia,” ujarnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER