BETANEWS, DEMAK – Masyarakat pesisir di tiga desa di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, menggelar tradisi Syawalan, di pantai Morodemak, Sabtu (29/4/2023). Tradisi yang digelar bertepatan dnegan hari ketujuh Syawal ini, diikuti warga dari tiga desa; Desa Morodemak, Margolinduk dan Purworejo.
Tradisi ini digelar sebagai wujud syukur atas limpahan hasil laut, yang sebagian besar warga tiga desa itu bermata pencaharian sebagai nelayan. Tradisi dilakukan dengan menaiki perahu dan melarung sejumlah sesaji ke laut. Sesaji yang dilarung antara lain kepala kerbau, bubur mereah dan putih, telur, dan bunga tujuh rupa.
Tradisi yang juga disebut sebagai sedekah laut ini, tak hanya dihadiri warga dari tiga desa. Sejumlah pejabat, termasuk Bupati Demak Eisti’anah juga hadir. Setelah melarung sesaji ke laut, warga bersama Bupati melakukan doa bersama dan tumpengan.
Baca juga: Menikmati Lontong Lodeh Sate Keong, Kuliner yang Hanya Ada Saat Megengan Demak
Eisti, sapaan akrab Bupati Demak Eisti’anah, mengaku takjub dan tidak ingin ketinggalan untuk mengikuti tradisi sedekah laut di pantai Morodemak ini. Menurutnya kegiatan ini juga menandakan nelayan di tiga desa tersebut sejahtera.
“Tentunya ini jadi wujud syukur masyarakat tridesa untuk berbagi dengan makhluk hidup yang ada di laut, selalu berdoa kepada Allah SWT agar nelayan Demak selalu diberikan kesejahteraan, ” katanya pada Betanews.id, Sabtu (29/4/2023).
Melihat antusiasme masyarakat yang besar saat mengikuti tradisi Syawalan ini, Eisti berpesan agar kegiatan seperti ini diadakan secara rutin. Pihaknya bahkan bakal menyiapkan anggaran khusus untuk mendukung kelestarian tradisi Syawalan di pantai Morodemak.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten akan mengusahakan alokasi dana, khususnya untuk tiga desa ini,” terangnya.
Bentuk dukungan itu, lanjut Eisti, sesuai dengan keinginan warga yang menginginkan akses jalan untuk segera diperbaiki. Ia berharap adanya bantuan itu, tradisi Syawalan menjadi semakin meriah di tahun-tahun mendatang.
Baca juga: Hasil Lebih Menjanjikan, Suyadi Ajak Petani Beralih dari Padi ke Jambu Kristal
“Keinginan di tahun-tahun berikutnya ini semoga semakin meriah, semakin ramai dengan infrastruktur menuju daerah ini lebih mudah,” harapnya.
Tradisi Syawalan sedekah laut ini tidak hanya melakukan larungan. Warga nelayan di tiga desa tersebut juga menggelar serangkaian acara lain, di antaranya pementasan wayang, dangdutan, dan pasar malam selama sebulan.
Editor: Suwoko