BETANEWS.ID, KUDUS – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus menyoroti kurangnya tenaga ahli di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTST). Keberadaan tim ahli di DPMPTST sangat krusial, karena bisa meningkatkan efisiensi layanan.
Hal itu dikatakan oleh anggota Komisi B DPRD Kudus Achmad Yusuf Roni usai rapat evaluasi Laporan Keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dengan DPMPTST. Dia mengatakan, dari rakor tersebut terungkap, selama ini tenaga-tenaha ahli di DPMPTST sangat terbatas.
“Bahkan untuk tenaga ahli terkait perizinan lingkungan saat ini belum ada. Selain itu perizinan gedung juga belum ada ahlinya,” ujarnya kepada Betanews.id di gedung DPRD Kudus usai rakor bersama DPMPTST, Rabu (5/4/2023).
Baca juga: Sudah Banyak Berdiri Pabrik Besar, DPMPTSP Sebut Sudah Cukup
Oleh karenanya, Komisi B merekomendasikan agar DPMPST untuk memberikan masukan kepada pemerintah daerah agar kebutuhan tenaga-tenaga teknis bisa dipenuhi. Sehingga layanan di DPMPST kepada masyarakat bisa lebih efisien.
“Ketika ada tim teknis sendiri di DPMPST, harapannya akan lebih mengefisiensikan proses pelayanan perijinan. Lebih efisien, karena selama ini tim teknis itu ada di dinas lain,” bebernya.
Hal senada juga dikatakan anggota Komisi B DPRD Kudus yang lain, yakni Sutejo. Dia mengatakan, dalam rapat evaluasi Laporan Keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) dengan DPMPST terungkap bahwa tenaga ahlinya kurang.
“Kekurangan tenaga ahli dampaknya pelayanan tidak bisa optimal. Harapan kami ini sebagai catatan Bupati Kudus, agar tenaga ahli di DPMPST bisa dipenuhi,” ujar Sutejo usai rapat, Rabu (5/4/2023).
Baca juga: Ini Profil Perusahaan Swasta Lokal yang Akan Bangun Pasar Sayur di Kudus
Dia mengungkapkan, keberadaan tenaga ahli sangat krusial di DPMPST. Jika kebutuhan tenaga ahli tak terpenuhi, maka dampaknya target investasi tak tercapai.
“Dampaknya, target perijinan terkait investasi di Kudus bisa tak tercapai. Oleh karenanya ini harus jadi perhatian dari Pemkab Kudus,” imbuhnya.
Editor: Suwoko