BETANEWS.ID, KUDUS – Seorang pria tampak lihai memegang wajan yang digunakan untuk membuat kerok telur di acara Dandangan Kudus, Kamis (16/3/2023). Sembari menggoyang-goyangkan wajan itu, ia tampak berbincang dengan pembeli yang menunggu.
Pria bernama Misban (46) itu sudah beberapa kali menjajakan kerak telur di beberapa event besar di Jawa Tengah. Ia mengaku sudah beberapa kali ikut serta berpartisipasi dalam acara menyambut Ramadan di Kudus tersebut. Menurutnya, tak hanya datang sebagai penjual, ia juga menargetkan bisa menjual 100 porsi kerak telur dalam semalam.

“Kalau untuk sampai hari ini belum bisa mencapai target. Kali ini hanya bisa menjual 70 porsi kerak telur dengan harga Rp25 ribu per porsinya. Omzet semalam, dengan bisa menjual 70 porsi itu sekitar Rp1,7 juta,” beber warga Gunung Kidul, Yogyakarta itu.
Baca juga: Cerita Pengrajin Mainan Kayu Asal Klaten yang Bisa Raup Omzet Puluhan Juta Selama Dandangan
Ia menjelaskan, alasan ikut event Dandangan walaupun berjualan secara ngemper di pinggir jalan karena ia tertarik dengan banyaknya orang yang datang ke acara tradisi tahunan tersebut. Ia mengaku hanya bayar lapak Rp200 ribu selama Dandangan.
“Saya di sini meminta tolong sama warga sini supaya bisa ikut berjualan. Kalau tidur ikut di stand milik orang,” tuturnya di lapak yang mulai buka pukul 16.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB tersebut.
Baca juga: Fantastis! Penjual Jus di Dandangan Ada yang Omzetnya Rp3,5 Juta Semalam
Jika tak ada event besar, Misban setiap harinya berjualan di wisata Waduk Gajah Mungkur. Menurutnya, jualan di event besar itu tetap jadi target utamanya karena penghasilannya lebih bagus, meskijauh dari rumah.
“Biasa datang ke event-event besar yang ada di Jawa Tengah. Di antaranya, Kudus, Purworejo, Magelang, Banjarnegara, Pekalongan, Pati, Tegal, Purwokerto, Cilacap, dan Kebumen,” terang pria yang sudah menekuni jualan kerak telur selama 15 tahun itu.
Editor: Ahmad Muhlisin