BETANEWS.ID, KUDUS – Malam itu, seorang pria tampak sibuk melayani pembeli yang datang ke stand miliknya di Tradisi Dandangan Alun-Alun Kudus. Terlihat beberapa kerajinan kayu berbentuk bebek, lampu tidur, motor Herley, miniatur mobil, sepeda, dan kentongan, mencuri perhatian para pengunjung.
Pria bernama Antoni itu memang sudah rutin mengikuti Dandangan, yakni sejak 2008. Menurutnya, selama mengikuti tradisi menjelang Ramadan itu selalu balik modal dan bahkan untungnya naik terus. Tak tanggung-tanggung ia bisa membawa pulang duit puluhan juta.
“Berkahnya ikut Dandangan yang saya rasakan itu bisa balik modal, dari tahun ke tahun omzet saya selalu meningkat. Awalnya Rp20 juta sampai yang terakhir sebelum pandemi dapat Rp50 juta itu kotor,” ungkapnya saat ditemui di standnya, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: Fantastis! Penjual Jus di Dandangan Ada yang Omzetnya Rp3,5 Juta Semalam
Selain di Dandangan, mainan yang dijual dari harga Rp25 ribu sampai Rp250 ribu itu juga dijual ke beberapa kota besar di Indonesia. Menurutnya, banyak dari pelanggan menyukai kerajinannya karena memiliki bentuk yang unik, berbahan limbah, dan etnik.
“Kalau saya seringnya ikut event-event kota, lalu di grosir ke galeri Yogyakarta dan Bali,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin