31 C
Kudus
Kamis, April 18, 2024

Ita Tegaskan Tidak Ada Larangan Pembagian Takjil Asal Teratur

BETANEWS.ID, SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan tidak ada larangan bagi masyarakat membagi-bagikan takjil di tempat umum. Pernyataan Ita ini merupakan klarifikasi atas isu pelarangan pembagian takjil oleh pemerintah kota.

Isu tersebut sempat viral di linimasa atas cuitan Anggota DPR RI, Luqman Hakim melalui Twitter yang mengkritisi kebijakan Pemkot Semarang tentang larangan pembagian takjil.

Menurut Ita, pelarangan tersebut hanya berlaku untuk pembagian takjil di pinggir jalan raya maupun tempat-tempat yang dilarang oleh pemerintah kota. Tambah Ita, larangan ini juga sudah diterapkan pada Ramadan tahun lalu.

Baca juga: Pemkab Demak Sediakan 100 Stan untuk Menu Buka Puasa dan Sahur Selama Ramadan

“Tidak ada larangan pemberian atau pembagian takjil kepada masyarakat. Bukan dilarang, tapi boleh pembagian takjil di tempat-tempat yang ditentukan, jangan di pinggir jalan,” terang Ita dalam konferensi pers di Balai Kota Semarang, Jumat (24/3/2023).

Ita melanjutkan, pelarangan pembagian takjil di jalan raya sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2017.

“Ramadan yang lalu kan sudah diimbau jangan seperti itu, jangan memberi takjil di pinggir jalan. Karena ini sesuai dengan Perda No 5 Tahun 2017, bukan Perwal lagi, tetapi Perda,” tegas Ita.

Ita pun menjelaskan tempat-tempat yang diperbolehkan bagi warga untuk membagi-bagikan takjil di tempat umum, yaitu di Balai Kota, bekas Wonderia, Lapangan Citarum, Dargo, Taman Kasmaran, maupun taman-taman kota lainnya. Dari tempat-tempat alternatif tersebut, Ita menekankan agar tidak dilakukan di pinggir jalan raya.

Baca juga: Ganjar Pastikan Suplai dan Harga Pangan di Jateng Aman Selama Ramadan

Pelarangan pembagian takjil di pinggir jalan raya tersebut beralasan agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas selama Ramadan.

“Karena yang pertama, kita masih pandemi, kita menjaga ini karena kan masih transisi. Yang kedua ketertiban, kami ingin di Semarang jangan sampai ada kecelakaan, penumpukan, ataupun permasalahan-permasalahan lainnya,” sambung Ita.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

42,000FansSuka
13,322PengikutMengikuti
30,973PengikutMengikuti
135,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER