BETANEWS.ID, KUDUS – Jelang Ramadan, harga telur ayam semakin tinggi hingga kini mencapai Rp31 ribu per kilogram. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Fajar Eka Yani, pedagang Pasar Bitingan yang biasa menjual kebutuhan pokok setiap harinya.
Wanita yang akrab disapa Fajar itu mengatakan, untuk kondisi jelang Ramadan kurang 5 hari ini, harga telur ayam semakin tinggi hingga penjualan mengalami penurunan. Naiknya harga telur ayam itu disebabkan karena permintaan barang yang tinggi.
“Saat ini harga telur melambung tinggi. Harga per kilogramnya capai Rp31 ribu. Setiap tahun kalau jelang puasa memang harga naik semua, kayak seperti harga telur saat ini,” beber Fajar kepada Betanews.id melalui sambungan telpon, Sabtu (18/3/2023).
Baca juga: Bantuan PKH Sebabkan Harga Telur Naik, Pedagang Berharap Balik ke Zaman SBY
Hal senada juga di ungkap oleh Erma Siti Khoiriyah pedagang grosir telur ayam di Pasar Bitingan Kudus. Menurutnya, harga telur ayam saat ini semakin melambung tinggi dari harga sebelumnya Rp28 ribu kilogram, kini menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Kenaikan harga tersebut, kata Erma, sudah sejak dua hari yang lalu yaitu pada Kamis (16/3/2023). Meski mengalami kenaikan harga, menurutnya penjualan masih stabil seperti hari-hari biasa.
“Untuk penjualan masih stabil sih. Karena saya jualnya grosir kepada pedagang yang ada di sini. Ada pengurangan tapi itu karena ada pedagang yang libur,” jelasnya.
Ia menuturkan, penyebab utama naiknya harga telur itu lantaran banyaknya permintaan telur yang mendekati Hari Raya Idulfitri. Banyak pelaku usaha pembuatan roti yang sudah mulai memproduksi untuk stok kue kering saat hari besar Islam tersebut.
Baca juga: Peternak Ayam Justru Tak Senang Kalau Harga Telur Melejit
“Karena banyak produksi rumahan ataupun usaha yang sudah besar saat ini waktu yang tepat mulai produksi kue untuk lebaran. Soalnya kalau sudah mendekati kan tidak lagi produksi. Itu yang membuat harga telur saat ini naik,” tuturnya.
Ia menambahkan, per hari ini pihaknya bisa menjual hingga 1,5 kuintal telur ayam, yang disetorkan ke pedagang di Pasar Bitingan. Tak hanya melayani penjualan secara grosir, pihaknya juga melayani penjualan telur ayam untuk umum.
“Untuk harga saat ini kemungkinan tidak bertambah lagi, karena kurang sebentar lagi sudah puasa. Harga akan kembali normal itu biasanya saat hari kedua atau ketiga puasa, dan pasar menjadi normal kembali,” ungkapnya.
Editor: Ahmad Muhlisin