31 C
Kudus
Minggu, Mei 28, 2023

Berkah Ramadan, 77.135 Buruh Rokok di Kudus Akan Dapat BLT di Bulan Suci

BETANEWS.ID, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada puluhan ribu buruh rokok. Penyaluran akan dilaksanakan di bulan Ramadan ini.

Hartopo mengatakan, di tahun 2023 akan ada empat kali penyaluran BLT untuk buruh rokok. BLT tersebut bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Untuk penyalurannya akan diupayakan secepatnya.

“Jumlahnya memang turun. Di tahun lalu BLT untuk buruh rokok enam kali penyaluran, sementara tahun ini hanya empat kali,” ujar Hartopo di Pendapa Kabupaten Kudus, usai acara Musrenbang, Senin (20/3/2023) lalu.

Baca juga: Semringahnya Buruh Rokok di Kudus Dapat BLT

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Kudus, Agung Karyanto mengatakan, di tahun 2023 jumlah buruh rokok yang akan mendapatkan BLT sebanyak 77.135 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 66.179 orang merupakan warga Kudus.

“Sedangkan sisanya buruh rokok dari lain daerah,” ujar pria yang akrab disapa Agung kepada Betanews.id di @Home Hotel Kudus ketika acara pengukuhan Tim Kabupaten Kudus Sehat (KKS), Selasa (21/3/2023).

Agung mengatakan, anggaran BLT untuk buruh rokok yang bersumber dari DBHCHT Pemkab Kudus kurang lebih sebesar Rp 40 miliar. Dengan anggaran tersebut, buruh rokok hanya akan mendapatkan BLT dua bulan saja, dengan nominal Rp 300 ribu perbulan.

“Oleh sebab itu ada yang kita usulkan ke Provinsi. Biar buruh rokok dapat BLT untuk empat bulan,” jelasnya.

Agung kemudian merinci, dari total 77.135 buruh rokok di Kota Kretek, sebanyak 33.315 orang akan mendapatkan BLT dana cukai dari Pemkab Kudus. Sedangkan sebanyak 4.985 orang akan di-cover dengan dana cukai dari Pemkab Demak. Sementara sebanyak 38.835 diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Riangnya Buruh Rokok Djarum Usai Dapat BLT, Rena: ‘Untuk Tambah Biaya Nikah’

“Untuk penyalurannya akan segera kami lakukan di bulan Ramadan ini, langsung dirapel dua bulan. Sehingga tiap buruh akan mendapatkan Rp 600 ribu,” bebernya.

Dia berharap, BLT rokok bisa menjangkau semua buruh. Para pekerja yang memang menekuni di sektor tembakau atau rokok agar diberi pelatihan.

“Batil atau membuat rokok sigaret kretek tangan (SKT) kan tidak semua bisa. Jadi harus diberi pelatihan agar bisa lebih produktif, terutama para buruh baru,” harapnya.

Editor: Suwoko

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,317PengikutMengikuti
108,000PelangganBerlangganan

TERPOPULER