31 C
Kudus
Sabtu, April 26, 2025

Luncurkan Creative Hub, Hartopo Fasilitasi Pegiat Ekonomi Kreatif di Kudus Agar Makin Berkembang

BETANEWS.ID, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mendukung penuh geliat ekonomi warganya untuk bangkit setelah Pandemi Covid-19, tak terkecuali bagi pelaku ekonomi kreatif. Hal itu dibuktikan dengan adanya peluncuran Creative Hub (Rumah Kreatif) bersamaan kegiatan Sarasehan Tembakau di Museum Kretek, Sabtu (18/2/2023).

Bupati Kudus Hartopo yang berkesempatan meluncurkan Creative Hub merasa sangat kagum dengan para pelaku ekonomi kreatif. Pasalnya, gagasan yang ditunjukkan begitu kreatif dan inovatif.

Hartopo menghadiri sarasehan tembakau di Museum Kretek. Foto: Ist

“Pelaku ekonomi kreatif ini, kan, sebenarnya harus didorong agar produknya berkembang sehingga bisa meningkatkan perekonomian daerah. Hasilnya bisa kita lihat bagus dan kreatif,” jelas bupati.

-Advertisement-

Baca juga: Hartopo Upayakan Agar Komite Ekonomi Kreatif Kudus Segera Dapatkan SK

Sebagai wujud dukungan, Hartopo siap mendukung pengembangan ekonomi kreatif melalui berbagai program yang telah disediakan. Beberapa Organisasi Perangkat Daerah, baik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata maupun Dinas Tenaga Kerja Perinkop UMK diminta berkolaborasi dengan Creative Hub.

“Kita siapkan program yang mendukung aktivitas teman-teman pelaku ekonomi kreatif. Dinas terkait pun sudah kita minta untuk bergandeng tangan dengan Creative Hub untuk bersama-sama tumbuh dan memajukan ekonomi,” imbuhnya.

Tak lupa, Bupati Hartopo mengapresiasi kinerja dan kesungguhan Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kabupaten Kudus. Ia menilai, KEK mampu menjadi pionir pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Kudus. Terbukti, KEK menjadi pendorong sekaligus fasilitator bergeraknya pelaku ekonomi kreatif.

Sementara itu, Ketua Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Kudus, Valerie Yudistira menegaskan, Creative Hub dibentuk sebagai wadah berkumpulnya pegiat ekonomi kreatif. Ia menambahkan, ekonomi kreatif adalah usaha produksi maupun distribusi barang yang membutuhkan ide baru sehingga berbeda dengan produk yang ada sebelumnya.

Valeri mengatakan, sudah ada 17 sub divisi pelaku ekonomi kreatif asli Kudus yang bergabung dengan Creative Hub. Beragam kegiatan ekonomi seperti produksi barang, musik, hingga jasa pun menjadi bagian dari Creative Hub ini.

Baca juga: Hadiri Expo Ekonomi Kreatif di Museum Kretek, Hartopo Sebut Kudus Kota Ajaib

ā€œKudus ini punya musisi yang tak kalah saing, banyak di sini berkembang genre musik kreatif yang kualitasnya bisa diadu. Creativ Hub mencoba menjadi wadah agar mereka bisa berkembang dan bersaing dengan pelaku UMKM lainnya,” beber dia.

Kegiatan ekonomi kreatif di bidang produksi barang juga bermunculan, yakni, pengolahan ampas kopi menjadi produk bernilai guna. Bahkan, bisa menjadi produk lain yang secara gagasan merupakan terobosan baru.

Adanya e-Katalog Creative Hub, menurut Valerie, akan membuat suatu wadah yang bisa mempertemukan pegiat ekonomi kreatif dengan konsumen. Pada akhirnya, pelaku ekonomi kreatif makin berkembang dan maju.

Baca juga: Ekraf Kudus Soft Launching E-Catalog dan Creative Hub

ā€œE-Catalog ini sudah diisi 17 sub divisi di bawah Ekonomi Kreatif. Creative Hub mencoba mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Kudus. Harapan saya, Kudus bisa menjadi kota kreatif tahun 2023 ini,ā€ jelas Valerie.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah mengatakan, pihaknya sangat mendukung keberadaan Creative Hub yang digawangi oleh KEK ini. Menurutnya, potensi ini diharapkan bisa ikut meningkatkan geliat kepariwisataan yang ada di Kudus.

“Tentunya ini menambah potensi yang bisa menggerakkan geliat pariwisata di Kudus. Kita siap mendukung kegiatan yang berbasis ekonomi kreatif,” ujarnya.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER