31 C
Kudus
Selasa, April 22, 2025

Gagal Berkali-kali, Aris Pantang Menyerah Hingga Akhirnya Rintis Usaha Sate Taichan Goreng yang Jadi Primadona

BETANEWS.ID, KUDUS – Aris Setya Gunawan (23) sore itu tampak mondar-mandir mengambil satu demi satu Sate Taichan untuk digoreng di kedai Sate Taichan Sukiyatai yang berada di sebelah barat Pasar Jember, tepatnya depan RS Sarkies Kudus. Beberapa pembeli tampak menunggu Sate Taichan yang dibuat di kedai milik Aris tersebut.

Kedai itu merupakan kedai yang dirintis setelah beberapa usaha yang dibangun Aris gulung tikar. Beberapa usaha yang pernah di jalaninya adalah usaha makanan dan minuman, seperti jamur krispi, orion ring, ceker setan, dimsum, jahe rempah yang dijualnya secara online. Kemudian usaha coffee shop, serta usaha industri rumahan sosis harus gulung tikar dan tidak ada perkembangan penjualan.

Bahkan sisa uang yang ia miliki hanya tersisa Rp 900 ribu saja dan bingung mau usaha apa lagi agar bisa membuktikan kepada keluarganya kalau di kemudian hari ia akan sukses.

-Advertisement-
Kedai Sate Taichan Goreng. Foto: Kaerul Umam.

Baca juga: Pertama di Kudus, Mencicipi Gurihnya Sate Taichan Goreng di Kedai Sukiyatai

“Jadi saat dulu saya memutuskan untuk terjun ke dunia usaha yang saat itu masih jadi mahasiswa, keluarga tidak ada yang setuju dengan apa yang saya lakukan. Karena yang diinginkan dari orang tua itu, saya bisa bekerja di kantoran, tidak malah usaha. Namun saya tetap keukeh untuk usaha hingga beberapa usaha saya gulung tikar,” beber Aris kepada Betanews.id.

Tak dapat restu dari keluarga menjadi hambatan, karena dari tidak ada yang mendukung. Tapi ia masih mempunyai beberapa teman baik yang diajak diskusi yang masih bisa menguatkan keteguhan hatinya untuk berwirausaha.

“Karena sisa uang masih sedikit, saya sempat kepikiran untuk kerja ikut orang. Alhamdulillahnya, teman-teman banyak yang membantu merintis usaha Sate Taichan ini sampai saya berpikir bagaimana cara membayar kebaikan teman, karena saking baiknya,” tuturnya saat ditemui, Jumat (3/2/2023).

Bahkan ia sadar, jika pengusaha sukses itu pasti mengalami hal yang sama seperti dirinya saat berproses saat ini. Meski begitu, hal itu tak membuatnya patah arang dan semakin membuatnya tambah kuat, serta mempunyai pengalaman banyak.

“Justru ini menjadi titik balik dan menguatkan saya sebagai seorang wirausaha. Bagi saya, seorang wirausaha itu tidak ada yang gagal, cuma butuh adaptasi dengan fashion yang sesuai dengan usahanya itu. Makanya berbagai usaha sudah saya coba,” terang anak ragil dari dua bersaudara tersebut.

Ia menambahkan, usaha yang buka sejak Desember 2022 itu, menyediakan berbagai macam varian dan inovasi Sate Taichan dari beberapa daerah di Indonesia, termasuk Jakarta dan Bandung. Hal itu menjadikan Sate Taichan pertama di Kudus yang sediakan berbagai varian.

Baca juga: Gagal di Usaha Mi, Fetty Tolak Menyerah dengan Rintis Warung Sate 88 ala Kafe

“Di sini kami buka Sate Taichan pertama di Kudus yang menyediakan diferensiasi dari beberapa inovasi varian rasa yang saya kombinasikan dari beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, dan sebagainya. Itu sebagai salah satu cara pemasaran yang saya lakukan untuk mematik minat pembeli,” ucapnya.

Varian itu, lanjut Aris, ada Sate Taichan original, Sate Taichan telur gulung, Sate Taichan krispi, Sate Taichan keju mozarella, Sate Taichan kulit, dan Mi Taichan. Selain itu juga menyediakan beberapa paket Sate Taichan.

“Untuk harga mulai dari Rp 9 ribu, sementara untuk paket yang termasuk sudah dapat nasi atau lontong dan es teh mulai Rp 23 ribu sampai Rp 35 ribu,” rincinya.

Warga Desa Jepang Pakis RT 3 RW 5, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus itu mengatakan, setidaknya dalam sehari kedai tersebut bisa menjual 25 porsi jika sepi, dan jika ramai bisa menjual 50 porsi.

Editor: Kholistiono

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERPOPULER