BETANEWS.ID, DEMAK – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meresmikan Tol Semarang-Demak Seksi II, pada Sabtu (25/2/2023). Pada peresmian itu, Jokowi juga didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Demak Eisti’anah.
Sebelumnya Tol Semarang-Demak Seksi II sempat ditutup sementara dari Jumat (24/2/2023) pukul 14.00 dan dibuka kembali Sabtu pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Resmikan Tol Semarang-Demak Seksi II, Jokowi Minta Pemda Segera Sambungkan dengan Kawasan Industri
Jokowi mengatakan, dalam pembangunan tol tersebut telah menghabiskan dana Rp 5,9 triliun, dengan jalan sepanjang 16,1 kilometer. Untuk itu, ia mengingatkan kepada pemerintah daerah agar melanjutkan proyek tol pada kawasan inside lainnya.
“Manfaat tol betul-betul memberikan kecepatan, baik dalam transportasi, logistik maupun dalam membawa produksi dari program pertanian, perkebunan, dan kawasan industri yang kita miliki. Sehingga lebih efesien, daya saing, kompetitif,” katanya saat mengisi sambutan.
Selain itu, menurutnya dengan adanya Tol Semarang-Demak juga dijadikan tanggul laut. Harapannya dapat mengatasi terjadinya rob di kawasan pesisir Demak.
“Menurut saya ke depannya rob semakin jauh dan levelnya semakin tinggi dan iklim bisa kita jaga sedikit, dengan fungsi jalan tol sekaligus tanggul laut,” terangnya.
Baca juga: Ganjar Pastikan Persoalan Lahan Jalan Tol Semarang-Demak Segera Diselesaikan
Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah menyebut, dengan adanya jalan Tol Semarang-Demak dapat membangkitkan perekonomian masyarakat lokal. Untuk itu, pihaknya nantinya akan mengarahkan pengunjung untuk memanfaatkan UMKM dan wisata di Demak.
“Masyarakat dapat merasakan manfaat jalan tol, tentu nanti kita arahkan dan kita tata untuk diarahkan ke wisata,” pungkasnya.
Editor: Kholistiono
