31 C
Kudus
Selasa, Maret 28, 2023
BerandaKUDUS RAYAKUDUSAnaknya yang Hanyut...

Anaknya yang Hanyut Belum Ditemukan, Sang Ibu Meratap di Tepi Kali Gelis Kudus

BETANEWS.ID, KUDUS – Lebih dari 12 jam anak yang tenggelam di Kali Gelis sejak Jumat sore (3/2/2023) belum juga ditemukan. Pencarian pun terus dilanjutkan sampai siang ini, Sabtu (4/2/2023), dari titik hanyut di Dukuh Singapadon, Desa Singocandi, Kecamatan/Kabupaten Kudus.

Di titik tengelam itu, terlihat sang ibu korban berada di tepi sungai. Sambil mengayun-ayunkan tangannya di air, ia terdengar memanggil-manggil nama anaknya dan kemudian menangis.

Proses pencarian korban hanyut di Kali Gelis. Foto: Rabu Sipan

“Alif pulang nak, ibu nungguin di sini nak, pulang ya nak,” ucapnya sembari menangis dan kemudian ada perempuan muda memeluk untuk menenangkannya.

- Ads Banner -

Baca juga: Antisipasi Gagalnya Pembangunan SIHT, Masan Minta Dikerjakan Awal Tahun

Di bagian lain, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Djunaedi mengatakan, pencarian korban yang  tenggelam sejak kemarin belum juga ditemukan. Kemarin magrib pencarian dihentikan karena minimnya lampu penerangan.

“Belum ketemu, ini kita lanjutkan pencarian dari titik utama anak tersebut tenggelam sampai dengan jarak sekitar satu kilometer,” ujarnya.

Dia mengatakan, ada kurang lebih 50 personel yang mencari korban tenggelam terdiri dari TNI, Polri, BPBD, warga sekitar dan relawan Baznas dari Kabupaten Jepara.  Kendala pencarian karena arus Sungai Gelis yang deras dan ada cekungan yang cukup dalam.

“Selain berenang, pencarian juga dilakukan menggunakan perahu karet serta alat Aqua Eye. Aqua Eye ini adalah alat pendeteksi orang tenggelam,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, bersama tim akan berusaha semaksimal mungkin dalam pencarian anak tenggelam tersebut.

Baca juga: Soroti Soal Tata Pemerintahan Terkait Iklim Investasi, Begini Penilaian Bappenas untuk Jateng

Kronologi Kejadian

Kejadian anak hanyut itu bermula saat ada enam anak mandi di Sungai Gelis, Dukuh Singapadon, Desa Singocandi, Kecamatan Kudus. Empat anak mandi di tempat yang dangkal di sisi Barat sungai. Sementara korban satu dan dua mandi di bawah bambu sisi Timur sungai.

Namun, karena arus sungai yang cukup deras, Hisyam (korban satu) terbawa arus dan minta tolong. Alif (korban dua yang belum ditemukan) berusaha menolong dengan meraih tangan Hisyam. Tapi karena tak kuat hingga keduanya pun sama-sama hanyut.

Melihat hal tersebut, empat temannya kemudian meminta tolong kepada warga sekitar. Korban atas nama Hisyam ditemukan warga di Gang Tidar Kelurahan Glantengan. Sementara korban Alif hingga saat ini masih dalam pencarian.

Editor: Ahmad Muhlisin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

33,383FansSuka
13,322PengikutMengikuti
4,333PengikutMengikuti
105,000PelangganBerlangganan

Terbanyak Dibaca Sepekan