BETANEWS.ID, DEMAK – Nur Aziz (30) bersama beberapa karyawannya terlihat sedang sibuk melayani belasan pembeli yang memenuhi Warung Bakso Marem miliknya. Tempat usaha yang terletak di Jalan Teuku Umar Nomor 27, Kelurahan Mangunjiwan, Bogorame, Demak itu memang sering ramai pembeli yang sedang mencari hidangan hangat dan segar di cuaca yang sering hujan seperti saat ini.
Bagi Aziz, usaha itu merupakan jalan kebangkitannya setelah dipecat dari kerjaan saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Berbekal nekat dan ide kreatifnya, ia kemudian membangun warung Bakso Marem Januari 2021.
“Keluarga kebetulan sudah punya usaha Bakso Marem sejak 1980, termasuk pelopor bakso di Demak. Sayangnya yang di sana sering tutup jadi pembeli suka ke-prank, jadi sepi. Lalu saya punya inisiatif membuka sendiri yang lebih lengkap menunya,” kata warga Tanubayan RT 10 Bintoro Demak itu, Rabu siang (28/12/2022).
Baca juga: Menikmati Bakso Balungan di Warung Bakso Marem Demak yang Terjual Ratusan Porsi Sehari
Meski tetap mempertahankan resep keluarga, ia juga terus mencari kombinasi menu yang bisa menarik minat pembeli. Salah satu yang paling laris adalah bakso balungan extra.
“Bisa kepikiran balungan itu, saya pingin konsep warung jadi anak muda, orang tua, masuk semua. Kalau orang Demak, Semarang, Kudus itu kan identik suka bakso balungan,” imbuhnya.
Berkat kerja kerasnya itu, kini bakso balungan extra yang dijual seharga Rp28 ribu itu tidak pernah sepi semenjak pertama kali buka. Bahkan dalam sehari Aziz bisa menghabiskan 200-350 porsi.
Baca juga: Awalnya Iseng Maskeran Gunakan Ampas Kopi, Irma Malah Dapat Ide Rintis Japan Beauty Masker
“Pelanggan kebanyakan dari wilayah Demak, selain itu merambah ke Semarang, Kudus, dan Japara,” terangnya.
Ke depan, Aziz ingin mengembangkan lagi usaha Bakso Marem. Ia bahkan berencana membuka cabang warung dan waralaba di beberapa tempat di Demak.
“Saya InsyaAllah mau buat franchise, tapi insyaAllah tahun depan saya mau buka cabang satu Bakso Marem,” pungkasnya.
Editor: Ahmad Muhlisin
