BETANEWS.ID, SOLO – Dalam sepekan ini harga cabai rawit di Solo meroket. Menurut salah satu pedagang Pasar Gede, Samini (52), cabai rawit yang minggu lalu harganya Rp23 ribu, saat ini naik jadi Rp50 ribu per kilogram.
Menurutnya, hujan deras dalam beberapa hari ini membuat kualitas cabai menurun dan banyak yang mudah busuk. Kendati demikian, ia menyebut stok cabai untuk mencukupi permintaan konsumen masih aman.
“Cabai (rawit) hargane kan lumayan. Ini Rp50 ribu dari Rp23 ribu. Cabai rawit keriting kemarin Rp15 rubu sekarang Rp40 ribu, naike banyak. Udah 10 hari, semingguan ini,” kata Samini saat ditemui, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: Harga Telur Masih di Angka Rp 29 Ribu per Kilo, Penjualan Turun Hingga 50 Persen
Selain cabai, harga beras juga tak kunjung turun. Menurut pedagang sembako di Pasar Gede, Surani (45), kenaikan harga beras sudah terjadi sejak satu bulan lalu.
“Beras naik Rp1 ribu, Kemarin itu C4 biasa sempat Rp12 ribu jadi Rp13 ribu, C4 super Rp13 ribu jadi Rp14 ribu, wangi Rp14 ribu jadi Rp15 ribu, rojolele Rp15 ribu jadi Rp16 ribu. Ada lagi Bulog per bag itu Rp93 ribu, harganya masih tetap,” kata Surani.
Surani mengatakan bahwa kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng. Kemarin Sunco sempat Rp19 ribu, sekarang Rp20 ribu, MinyaKita jadi Rp15 ribu dari Rp14 ribu.
“Minyakita itu 2 minggu soale barange susah. Soale dari pasar Legi itu Rp14 ribu, ecere Rp15 ribu. Restok ndak berani banyak, cuma satu, dua gitu soale kalau nanti turun (harga),” kata dia.
Editor: Ahmad Muhlisin
