BETANEWS.ID, JEPARA – Beberapa realif Perjamuan Kudus dan patung salip corpus tampak terpajang di sebuah showroom yang terletak di Jalan Sentral Patung Industri No.114, Desa Mulyoharjo RT 02 RW 04, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara.
Sementara, di tempat produksi beberapa pekerja tampak sibuk membuat beragam perlengkapan gereja. Ada yang memahat salib corpus ukuran kecil hingga 4 meter. Adapula yang sedang mengamplas meja altar gereja.
Dandi Setyaprada (24) Pemilik Sanggar Bukit Akar mengatakan, menjelang Natal dan Tahun Baru, dirinya disibukkan dengan beragam pesanan perlengkapan gereja. Bahkan, katanya penjualan untuk Natal tahun ini mengalami kenaikan hingga 95 persen, dari tahun sebelumnya hanya 75 persen.

Baca juga: Jelang Natal, Pembuat Patung Yesus di Jepara Ini Orderannya Meningkat 80 Persen
“Kalau pesanan natal tahun ini mulai dari meja altar gereja mimbar gereja, salip corpus 4 meter dan ada yang lebih tinggi lagi. Tahun meningkat 95 persen. Sudah sejak dua bulan kemarin yang pesan dan awal Desember mulai dikirim. Kalau ini ada PO baru untuk awal Tahun Baru nanti,” katanya, Sabtu (24/12/2022).
Dandi menyebut, kayu yang dipilih adalah kayu jati yang diambil dari Grobogan, Kendal hingga Kalimantan. Dengan alasan kayu jenis tersebut lebih kuat, bagus serta seratnya lebih padat dari pada kayu mahoni atau sejenisnya.
“Kalau di sini keunggulan sekian jenis kayunya Jati yang kuat juga pengerjaan kita uang lebih detail, rapi. Kita memang pasarnya untuk menengah ke atas. Kebanyakan pesanan ada yang pribadi ada yang dari gereja, atau disumbangkan dari pribadi untuk gereja,” terangnya.
Terdapat empat pemahat patung khusus membuat patung Yesus dan perlengkapan gereja. Proses pengerjaan pesanan patung ataupun perlengkapan gereja membutuhkan waktu minimal dua minggu hingga tiga bulan, tergantung ukuran dan tingkat kerumitan.
Di tempatnya itu, Dandi memproduksi beragam perlengkapan gereja mulia patung Yesus, salip Corpus, Bunda Maria, Perjamuan Kudus 3D, meja altar gereja, mimbar gereja dan lainya. Ia juga melayani untuk pesanan furniture.
Menurut Dandi, patung buatannya itu dihargai mulai Rp3,5 Juta dan yang paling mahal mencapai Rp 55 juta. Sedangkan pelanggan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, hingga luar negeri, yakni India dan Amerika.
Baca juga: GITJ Gembong Pati Buat Pohon Natal dari Puluhan Ribu Batang Lidi
“Penjualan kalau untuk ekspor baru ke India dan Amerika. Kalau lokal udah ke seluruh Indonesia, kemarin kebanyakan ke Jawa Timur, mulai Malang Sidoarjo, Jakarta, Bandung dan Semarang,” ujarnya.
Dandi memasarkan patungnya melalui sosial media Instagram @sanggr_bukit.akar dan melalui website di jualperlengkapangereja.com. Pelanggan juga dapat langsung visit ke showroom yang buka mulai hari Sabtu-Kamis pukul 08.00-23.00 WIB.
Editor: Kholistiono